Notification

×

Akhyar Dilaporkan soal Datangi Rumah Tahfiz, Timses: Bukan Kampanye

Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:03 WIB Last Updated 2020-10-20T10:10:51Z
Akhyar Nasution

MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, dilaporkan atas dugaan kampanye di rumah tahfiz atau fasilitas pendidikan. Tim sukses (timses) mengatakan Akhyar tidak berkampanye di rumah tahfiz itu.

"Bahwa acara tersebut bukan bentuk acara kampanye, tapi memenuhi undangan. Undangan yang diinikan oleh, diinisiasi oleh warga, oleh entah mungkin pengurus tahfiz itu kali ya, rumah tahfiz itu. Jadi, itu bukan kampanye tidak ada agenda kampanye, gitu," kata Sekretaris Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Wasis Wiseso Pamungkas, saat dikonfirmasi, Selasa (20/10/2020).

Menurut Wasis, Akhyar datang sebagai tokoh masyarakat, bukan sebagai cawalkot. Dia mengatakan tak ada atribut kampanye yang dibawa.

"Bukan sebagai paslon. Itu tidak ada membawa atribut atau segala macamnya yang berbau kampanye. Karena rumah tahfiz, juga anak-anak. Yang di situ yang dihadapi anak-anak ngapain ngajak-ngajak anak untuk milih, kan nggak bisa juga," ujar Wasis.

"Jadi itu, dan sifatnya bukan kampanye, kalau kampanye kami pasti laporkan ke Bawaslu. Jadwal kampanye itu," sambung Wasis.

Wasis juga menjelaskan alasan Akhyar belum datang memenuhi permintaan klarifikasi dari Bawaslu. Dia mengatakan Akhyar sedang mengikuti webinar KPU atas instruksi Mendagri dan KPK di saat yang sama dengan panggilan Bawaslu.

"Bahwa, tadi kan ada surat panggilan dari Bawaslu kepada Pak Akhyar ya, namun panggilannya itu pukul 09.00 WIB pagi, saya pikir Bawaslu perlu koordinasi juga sama KPU karena di jam yang sama KPU atas instruksi dari Mendagri, dan KPK itu mengadakan webinar, wajib kepada seluruh paslon se-Indonesia. Nah, jadi Pak Akhyar tidak bisa menghadiri pemanggilan atau undangan dari Bawaslu," ujar Wasis.

Wasis mengatakan Akhyar tetap kooperatif jika kembali dipanggil oleh Bawaslu. Pihaknya bakal berusaha menghadiri pemanggilan tersebut.

Sebelumnya, seorang warga, Hasan Basri Sinaga, melaporkan dugaan pelanggaran kampanye oleh calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, ke Bawaslu Medan. Dia menyebut ada dugaan Akhyar melakukan kampanye di fasilitas pendidikan.

"Ya hanya dipertanyakan dari mana, siapa tahu lihat sendiri atau gimana ya. Apa yang saya lihat ya itulah yang saya bicarakan, yang saya tengok di Facebook," kata Hasan Basri Sinaga di Bawaslu Medan, Selasa (20/10/2020).

Hasan menyebut melihat Akhyar hadir di rumah tahfiz di Jalan Persamaan. Namun dia tak menyebutkan detail apa yang disampaikan Akhyar di lokasi itu.

"Ya, pokoknya yang saya tengok itu di rumah hafiz di Jalan Persamaan," ujar Hasan.

"Ya percaya. Karena pertama tanggal 18 itu kan saya pulang dari Kabupaten Batu Bara. Saya lihat di situ, memang sudah selesai. Nggak (datang). Lewat, mau pulang. Cuma sudah selesai acara. Nggak (tinggal di situ). Saya tinggal di Simpang Kantor," katanya. (Detik)
×
Berita Terbaru Update