Notification

×

Aliansi Ustadz: Akhyar Ibarat Dokter, Tahu Resep dan Obatnya

Rabu, 18 November 2020 | 20:59 WIB Last Updated 2020-11-18T16:05:26Z
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution saat menerima kunjungan silaturahim para ustadz se-Kota Medan di Sekretariat Pemenangan Jalan Sudirman Medan, Rabu (18/11/2020). 
MEDAN (Kliik.id) - Aliansi Silaturahim Ustadz Pendukung Akhyar-Salman melakukan kunjungan silaturahim di rumah pemenangan pasangan calon Akhyar-Salman, Jalan Sudirman, Rabu (18/11/2020).

Ketua Aliansi Silaturahim Ustadz Pendukung Akhyar-Salman, Nur Muhammad Hasibuan mengatakan, kehadiran para ustadz-ustadz bertemu Akhyar dan Salman sebagai bentuk sumbangsih dari para ustadz untuk turut memenangkan Akhyar-Salman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2021-2024.

"Kami pilih Akhyar-Salman karena sudah berpengalaman, dan paling mampu bekerja untuk mempercantik Kota Medan," ucapnya dalam silaturahim bersama 100 ustad, Rabu (18/11/2020) di Rumah Pemenangan Akhyar-Salman (AMAN).

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Penasehat Aliansi Ustad Pendukung Akhyar - Salman, Burhanuddin Sitepu mengatakan, Akhyar sudah menguasai seluk beluk Kota Medan dan sudah tahu apa saja permasalahannya dan bagaimana cara mengatasinya.

"Ibarat dokter, sudah tahu dia resep dan obatnya," ungkapnya.

Untuk itu, Burhanuddin berharap, seluruh ustadz yang tergabung dalam aliansi ini dapat terus bergandengan tangan di waktu yang tiga minggu lagi menuju hari pencoblosan 9 Desember 2020.

Sementara, calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution turut membenarkan, bahwa masa sosialisasi di masa kampanye ini tinggal tiga minggu ke depan.

"Benar yang disampaikan Pak Burhan tadi, waktu kita memang tiga minggu lagi. Pilkada Kota Medan, perjalanannya sudah kita jalani. Sekarang kita pada tahapan meyakinkan masyarakat," ucap Akhyar.

Kepada para ustadz, Akhyar menyatakan, dia bersama Salman adalah pasangan calon yang saling melengkapi.

"Akhyar dan Salman bukan orang yang bisa menyelesaikan semua masalah. Kami manusia biasa, Salman seorang ustadz, saya seorang insinyur biasa, tapi kami bisa saling melengkapi supaya arah pembangunan Kota Medan ini benar-benar terarah," katanya.

Ia menambahkan, untuk bantuan kepada warga yang kurang mampu agar tidak kelaparan. Akhyar mengatakan, akan ada program membantu tersedianya ATM beras di rumah ibadah. Program ini, lanjut Akhyar, terinspirasi dari kisah amirul mu'minin Umar Bin Khattab.

"Kalau di zaman khalifah dulu mungkin rakyatnya tidak begitu banyak, jadi tidak begitu sulit untuk langsung turun ke rumah-rumah warga. Tapi di zaman sekarang ini, penduduk kita yang banyak, cara ini paling efektif dilakukan," terangnya.

Akhyar juga memprogramkan bantuan perlengkapan fardhu kifayah bagi warga yang tidak mampu. Karena, Akhyar menyadari, tidak seluruh warga yang ikut STM.

"Selain perlengkapan fardhu kifayah, kita juga akan siapkan ambulan gratis yang terintegrasi," tuturnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update