Notification

×

Aksi Babinsa Evakuasi Bayi Usia 4 Hari Saat Banjir di Aceh Timur

Minggu, 06 Desember 2020 | 08:31 WIB Last Updated 2020-12-06T04:37:30Z
Prajurit TNI evakuasi bayi usia 4 hari saat Banjir Aceh Timur.
ACEH TIMUR (Kliik.id) - Prajurit TNI di Aceh Timur, Aceh mengevakuasi bayi berusia 4 hari serta ibunya yang terjebak banjir. Bayi tersebut dibawa ke tempat lebih aman.

Aksi menyelamatkan bayi tersebut dilakukan Babinsa Koramil 14/Rantau Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur Koptu Agung Suherlan dan Serka Eka Syahputra. 

Keduanya bergerak ke lokasi dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas. Salah seorang personel Babinsa menggendong bayi yang terbalut dengan kain. Dia juga memayungi bayi tersebut. Ibu bayi Salma ikut dalam perahu karet dan memakai baju pelampung.

"Babinsa dan BPBD Aceh Timur mengevakuasi satu orang bayi yang baru berusia empat hari, anak dari pasangan ibu Salma dan Pak Raja (38) yang terjebak banjir," kata Danramil 14/Rtp Kapten Inf Wagimin dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (6/12/2020).

Wagimin mengatakan, bayi tersebut sudah dibawa ke lokasi yang lebih aman. Proses evakuasi bayi juga dibantu masyarakat setempat.

"Akibat banjir ini sekitar 20 desa di Kecamatan Rantau Peureulak terendam banjir. Jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Rantau Peureulak dengan Kecamatan Serbajadi lumpuh total," jelas Wagimin.

Sementara di Kecamatan Julok, Aceh Timur, personel Babinsa juga ikut mengevakuasi warga terdampak banjir. Prajurit TNI bahkan menggendong seorang kakek lanjut usia untuk dibawa ke Polindes.

"Anggota Koramil 07/Julok Kopda Jarkasi menggendong seorang kakek lansia. Kakek itu sudah tua, tidak sanggup berjalan lagi untuk menerobos banjir," kata Danramil 07/Julok Lettu Inf Andry Haryono dalam keterangan terpisah.

Andry menjelaskan, air yang menggenangi desa kakek tersebut setinggi 1,5 meter. Selain itu, prajurit TNI beserta tim gabungan juga mengevakuasi seorang lansia Hajizah (80) dengan cara menggendong.

"Nenek lansia itu terjebak banjir di rumahnya," ujar Andry.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat hingga malam tadi jumlah warga mengungsi di Aceh Timur mencapai 2014 orang. Banjir di sana juga menyebabkan seorang remaja meninggal dunia setelah terseret arus. (Detik)
×
Berita Terbaru Update