Notification

×

Kisruh Pilkada Samosir, NasDem: Arteria Dahlan Jangan Giring Opini Menyesatkan

Kamis, 17 Desember 2020 | 11:53 WIB Last Updated 2020-12-17T06:01:35Z
Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar
MEDAN (Kliik.id) - Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar, menyayangkan pernyataan Ketua DPP PDIP Arteria Dahlan. Menurutnya apabila ada indikasi kecurangan dalam pilkada, maka salurannya adalah Mahkamah Konstitusi (MK) dan Bawaslu.

"Kita minta Arteria Dahlan jangan menggiring opini yang bisa menyesatkan masyarakat, kalau merasa dicurangi dan sebagainya ya gunakan saluran yang sudah ada," ujar Iskandar saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Iskandar meyakini kemenangan Paslon Vandiko Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) di Pilkada Samosir adalah murni kehendak masyarakat.

"Jelas bukan karena money politic. Kami tidak pernah melakukan itu, dan melaksanakan ini secara demokratis dan profesional dan fair. Jadi langsung bebas umum dan rahasia. Bukan hanya NasDem yang bergerak, tapi semua mesin partai pengusung bergerak memenangkan. Persiapan itu yang memenangkan Vandiko-Martua. Jadi persiapannya matang, tidak ujuk-ujuk, persiapan satu tahun, terutama Vandiko," kata Iskandar.

Menurutnya, ketika ada pihak yang tidak puas dengan hasil pilkada bisa membawanya ke MK, Bawaslu ataupun PTUN.

"Jangan menggiring opini, seolah-olah kami menang dengan cara tidak terhormat," tegasnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendiskualifikasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Vandiko Gultom-Martua Sitanggang (VANTAS).

Hal ini disampaikan Arteria setelah menyampaikan semua bukti temuan politik uang yang terjadi dalam Pilkada Samosir yang dihimpun dari 9 kecamatan dan dari 128 desa yang ada di Kabupaten Samosir.

"Vandiko harus didiskualifikasi dan penyelenggara pemilu harus menunda penetapan pemenangan pemilu di Samosir," ujar Arteria yang juga anggota Komisi III DPR RI ini, Rabu (16/12/2020) di kantor DPD PDIP Sumut.

Selain menunda penetapan pemenang dan mendiskualifikasi Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang yang diusung 17 anggota DPRD Samosir ini, Arteria juga meminta Mabes Polri segera memeriksa Kapolres Samosir, AKBP Muhammad Saleh yang membiarkan maraknya politik uang di Samosir.

Padahal, diakui Arteria calon bupati yang diusung PDIP yakni Rapidin Simbolon yang juga bupati petahana Samosir sudah menyampaikan maraknya politik uang kepada Kapolres Samosir.

"Yang pasti kami dari DPP PDI Perjuangan meminta DKPP memeriksa seluruh Komisioner KPU Samosir dan Bawaslu Samosir. Kami menduga kedua lembaga ini ada persekongkolan dalam penyelenggaran Pilkada di Samosir," ungkapnya.

Bahkan, Arteria juga meminta PPATK memeriksa aliran rekening para tim pemenangan hingga para anggota DPRD Samosir yang mendukung pasangan Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang. (Rls)
×
Berita Terbaru Update