 |
| Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol didampingi Kasat Lantas AKP Vivin Ayuningtias dan Kasubbag Humas AKP Josua Nainggolan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi, Jumat (11/12/2020). |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di pintu tol Tebingtinggi, tepatnya di Desa Paya Bagas, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, pada Kamis (10/12/2020) dini hari pukul 04.50 WIB.
Peristiwa kecelakaan terjadi antara 1 unit truk tangki Mitsubishi BK 9375 XD bertabrakan dengan 1 unit mobil Mitsubishi SUV Pajero Dakar BK 1478 ABJ.
Dalam kecelakaan ini, 2 orang mengalami luka berat dan tewas di RS Chevani Tebingtinggi yakni supir Pajero berinisial HS (29), warga Kabupaten Tapteng dan kernet truk tangki berinisial SR (38), warga Kota Medan.
Sementara, 2 orang lain penumpang mobil Pajero mengalami luka-luka yakni inisial S (38), warga Marelan Kota Medan dan ARD (24), warga Kabupaten Simalugun. Keduanya dirawat di RS Chevani Tebingtinggi.
Lalu, supir truk tangki inisial YS (31), warga Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, tidak mengalami luka.
Ini penampakan kedua kendaraan:
Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol membenarkan peristiwa kecelakaan ini.
James menjelaskan, kejadian berawal saat truk tangki berhenti di pinggir dekat pintu tol keluar untuk mengisi e-Tol.
"Awalnya kernet turun dari truk dan tidak beberapa lama melintas mobil SUV Pajero yang datang dari arah Medan dengan kecepatan tinggi dan menabrak bodi belakang truk dan mengenai kernet yang baru turun," ujar James didampingi Kasat Lantas AKP Vivin Ayuningtias dan Kasubbag Humas AKP Josua Nainggolan kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).
Selang 5 jam dirawat di rumah sakit, lanjut James, kernet truk tangki meninggal dunia dan lebih kurang 7 jam supir mobil SUV Pajero yang dirawat di rumah sakit juga meninggal dunia.
"Sedangkan 2 korban lainnya masih dirawat sampai sekarang. Supir truk tangki tidak mengalami luka," katanya.
Lalu, James membantah video amatir yang beredar di sosial media yang menampilkan mobil Pajero dengan nomor plat BK 77 PP. Menurutnya, itu adalah plat palsu.
"Setelah dilakukan penyelidikan, plat nomor mobil SUV Pajero BK 77 PP yang ada di video tidak sesuai dengan aslinya, yang asli adalah BK 1478 ABJ," ungkapnya.
Mengenai tidak lanjut kejadian, James mengaku pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini.
"Kita terus menyelidiki kasus ini. Karena korban juga ada yang masih dirawat, jadi kita belum dapat memintai keterangan. Kedua kendaraan juga sudah ditahan di Unit Laka Lantas," ucapnya. (Rls)
.png)
