Tri Rismaharini |
SURABAYA (Kliik.id) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditugaskan Jokowi menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Risma menyebutkan sederet program sosial di Surabaya yang bisa dicontoh nasional.
Risma mengatakan pemberdayaan kepada masyarakat mestinya harus disampaikan secara langsung. Tetapi hal itu tak bisa dilakukannya sendiri tanpa ada sumbangsih dari elemen masyarakat Indonesia lainnya.
"Pemberdayaan itu yang mesti disampaikan. Jadi tadi sudah tak sampaikan, misalkan gimana nangani nelayan, menangani perempuan. Tapi memang gak bisa sendiri," ujar Risma kepada wartawan lewat video call di Humas Pemkot Surabaya, Selasa (22/12/2020).
Selain dengan masyarakat, Risma nantinya juga akan bekerja sama dengan beberapa kementerian. Artinya, masyarakat yang kurang mampu akan digerakkan lewat inovasi-inovasi.
"Terus juga anak-anak jalanan. Jadi program-program yang di Surabaya bisa dilakukan untuk pemberdayaannya. Misalnya program pahlawan ekonomi, kampung anak negeri," jelasnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga sudah menyampaikan ke Presiden Jokowi akan rencana dan inovasinya. Seperti pemberdayaan yang bukan hanya memberikan bantuan, tapi melatih Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi berdaya.
"Aku sudah matur ke Pak Presiden. Jadi bukan hanya memberikan bantuan, tapi kita ajarkan mereka untuk berdaya. Seperti pahlawan ekonomi, kampung anak negeri. Pak Presiden menyampaikan 'ndak papa Bu Risma, Bu Risma kan sudah pengalaman di Surabaya melakukan apa jadi wali kota' (kata Jokowi kepada Risma)," pungkas Risma. (Detik)