Notification

×

TKW Asal Sumut Dibunuh di Malaysia, Kemlu Siapkan Pemulangan Jenazah, Pelaku Belum Tertangkap

Minggu, 27 Desember 2020 | 12:29 WIB Last Updated 2020-12-27T06:12:25Z
Jubir Kemlu Teuku Faizasyah
JAKARTA (Kliik.id) - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) ditemukan tewas di sebuah rumah toko (ruko) di Selangor, Malaysia.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian setempat.

"Polisi masih melakukan investigasi," kata Jubir Kemlu Teuku Faizasyah kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).

Faizasyah menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen-dokumen untuk proses pemulangan jenazah. Namun Faizasyah belum bisa memastikan kapan jenazah akan diterbangkan ke Indonesia.

"Perwakilan RI tengah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemulangan jenazah pada waktunya. Belum ada informasi baru," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, TKW di Malaysia ditemukan tewas. Diduga terjadi upaya pemerkosaan terhadap korban sebelum dibunuh. Dari penelusuran, korban berasal dari Kabupaten Asahan, Sumut.

"Info yang kami terima, sejauh ini mengingat pelaku juga masih dalam pencarian. Dugaan awal korban merupakan korban tindak pembunuhan, terdapat informasi dugaan upaya pemerkosaan," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020).

Korban ditemukan di dalam kamar dari sebuah rumah toko (ruko) di Taman Seri Andalas, Klang, Selangor, Malaysia, pada Kamis (24/12/2020) lalu.

Korban ditemukan hanya menggunakan kaos alias setengah telanjang. Polisi Malaysia masih memburu pelaku. Diduga, pelaku adalah seorang pria yang juga warga negara Indonesia (WNI).

"(Pelaku) Masih dalam pencarian pihak Polisi Malaysia atau PDRM. Selain ini diduga pelaku berasal dari Indonesia," kata Yoshi.

Pernyataan tersebut sekaligus meluruskan kabar yang beredar di media sosial (medsos) yang menyatakan pelaku sudah ditangkap. KBRI Kuala Lumpur menyatakan terus memantau kasus ini dengan berkomunikasi dengan PDRM. (Rls)
×
Berita Terbaru Update