![]() |
Anggota DPRD Sumut Sugianto Makmur |
MEDAN (Kliik.id) - DPRD Sumatera Utara (Sumut) meminta pemerintah provinsi, kabupaten dan masyarakat bersama-sama menyelamatkan Harimau Sumatera yang dalam beberapa bulan ini kerap keluar masuk kampung di Kabupaten Langkat.
DPRD Sumut meminta agar dicarikan solusi sehingga warga aman dan binatang langka itu tetap terlindungi.
"Kami minta pemerintah mencarikan solusi menyelamatkan Harimau Sumatera yang kerap masuk kampung warga, jangan sampai dibunuh. Begitu juga agar ternak-ternak warga aman," ujar anggota DPRD Sumut dari dapil Sumut XII Sugianto Makmur dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).
"Biasanya hewan liar masuk ke perkampungan, kemungkinan karena lapar dan kekurangan makanan di habitatnya serta yang sudah lemah. Karenanya Balai Besar KSDA Sumut harus melakukan antisipasi jauh sebelumnya, agar ternak-ternak warga sekitar hutan tersebut aman," sambungnya.
Politisi PDIP ini mencontohkan, harimau kembali ke hutan Desa Meranti Timur setelah beraksi pada malam hari di kampung warga.
Sugianto berharap agar pemerintah setempat memerintahkan masyarakatnya tidak melepas ternaknya. Banyaknya ternak yang dilepas, menarik minat harimau sumatera yang masih remaja untuk berlatih berburu.
Informasi dari Kabid Teknis Balai Besar KSDA Sumut Irzal Azhar, lanjut Sugianto Makmur, mereka sudah melakukan segala upaya bersama stakeholders. Antara lain penghalauan, pemasangan kandang jebak, pemasangan camera trap, penyuluhan agar masyarakat mengkandangkan ternaknya dan lainnya.
"Saya berharap berbagai masukan itu segera dilakukan dan perlengkapan yang diperlukan untuk itu agar disediakan," katanya.
Diketahui, belakangan ini Harimau Sumatera kerap keluar dari hutan dan memangsa hewan ternak sapi milik warga di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. (Rls)