Notification

×

Ini Daftar 10 Kota Termacet di Dunia Tahun 2020, Jakarta Peringkat Berapa?

Senin, 18 Januari 2021 | 12:56 WIB Last Updated 2021-01-18T05:56:19Z
Foto Ilustrasi
JAKARTA (Kliik.id) - Lembaga survei Tom Tom telah merilis daftar Traffic Congestion Ranking 2020. Di situ terdapat daftar nama 10 kota di dunia yang paling macet. DKI Jakarta sendiri berhasil keluar dari peringkat 10 besar dan menempati peringkat ke-31.

Sebagai informasi, penelitian yang dilakukan Tom Tom menyasar 416 kota, 57 negara, dan 6 benua. Sepanjang 2020, Jakarta memiliki indikator days with low traffic atau hari dengan trafik kemacetan rendah selama 141 hari, dengan congestion level (level kemacetan) sekitar 36%.

Kemudian kota yang menyandang predikat sebagai kota termacet dunia adalah Moskow di Rusia yang memiliki days with low traffic selama 66 hari, dengan level kemacetan 54%.

Setelah Moskow, berturut-turut ada nama Mumbai-India (days with low traffic 133 hari dan congestion level 53%), Bogota-Kolombia (days with low traffic 116 hari dan congestion level 53%), Manila-Filipina (days with low traffic 128 hari dan congestion level 53%), dan Istanbul-Turki (days with low traffic 80 hari dan congestion level 51%).

Menggenapi 10 besar, selanjutnya ada nama Bengaluru-India (days with low traffic 147 hari dan congestion level 51%), Kyiv-Ukraina (days with low traffic 48 hari dan congestion level 51%), New Delhi-India (days with low traffic 64 hari dan congestion level 47%), Novosibirsk-Rusia (days with low traffic 15 hari dan congestion level 45%), dan Bangkok-Thailand (days with low traffic 44 hari dan congestion level 44%).

Peringkat Jakarta dalam hal indeks kemacetan menurut survey Tom Tom, terus mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir. Artinya, kota Jakarta semakin berkurang kemacetannya.

Berdasarkan hasil survey perusahaan multinasional yang berbasis di Amsterdam, Belanda itu, pada tahun 2017 Jakarta menempati peringkat ke-4 kota termacet dunia dengan level kemacetan 66%.

Kemudian pada 2018 peringkatnya turun ke posisi 7, dengan tingkat kemacetan 53%, sementara pada tahun 2019 turun ke peringkat 10, dengan level kemacetan 53%. Dan di tahun 2020, peringkat Jakarta turun lagi ke-31, dengan congestion level 36%. (Dtk)
×
Berita Terbaru Update