Notification

×

Janda Muda Asal Subang Tewas Bugil Bersimbah Darah di Bali, Ada Rekaman CCTV

Senin, 18 Januari 2021 | 09:16 WIB Last Updated 2021-01-18T03:08:21Z
Dwi Farica Lestari semasa hidupnya (Facebook) 
DENPASAR (Kliik.id) - Seorang wanita berparas cantik asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, Dwi Farica Lestari (24), ditemukan tewas mengenaskan.

Korban tewas dalam keadaan tanpa busana (bugil) dan berlumuran darah di lantai dua Thailia Homestay, Tukad Batanghari Gang X Nomor 12, Panjer, Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dini hari.

Polisi menduga, Dwi Farica Lestari merupakan korban pembunuhan. Sebab, pada tubuh korban ditemukan banyak luka.

Usai kejadian tersebut, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk memgungkap kasus pembunuhan tersebut.

Rekan korban Dianty (22), mengatakan, sebelum kejadian dirinya sempat mendengar suara gaduh dari kamar korban sekitar pukul 01.20 Wita. Kata Dianty, Dwi Farica Lestari sempat makan di kamarnya dan beberapa kali keluar masuk kamar. 

Kemudian, sambung Dianty, sekitar pukul 01.40 Wita, ia pun tertidur. Namun, beberapa saat ia mendengar suara teriakan dan berisik suara kaki dari kamar korban.

Karena khawatir, ia pun kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat WhatsApp. Tak hanya itu, Dianty pun menelepon namun tidak juga diangkat.

"Setelah saya chat dia, tapi ngak ada bales. Beberapa kali saya telepon juga gak diangkat sama dia," ujar Dianty, Sabtu, dikutip dari TribunBali.com.

Karena penasaran, Dianty pun kemudian meminta tolong petugas jaga homestay Apris Misak (25) untuk mengetuk kamar korban. Saat mengetuk pintu kamar korban, tidak ada jawaban.

Kemudian, penjaga homestay mengecek kamar korban dengan mengintip lewat belakang dan masuk melalui kamar nomor tiga dan betapa terkejutnya Apris Misal melihat korban sudah tewas tanpa busana dengan berlumuran darah.

"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," ujarnya.

Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, polisi memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian. Hasilnya, dari rekaman tersebut, terlihat seorang pria mengenakan jaket merah menaiki tangga.

Pria tersebut memakai helm warna hijau, bercelana pendek warna biru sambil membawa handphone.

Selain rekaman CCTV, polisi juga menemukan pisau lipat di kamar korban. Diduga kuat, pisau tersebut digunakan terduga pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Olah TKP sudah dilakukan. Memang ditemukan korban dalam kondisi meninggal. Ditemukan juga darah di seputaran TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

Dewa Putu menjelaskan, korban diduga korban pembunuhan. Sebab, di tubuhnya ditemukan dengan penuh luka.

"Kita menduga memang terjadi dugaan pembunuhan. Kita masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi mudah-mudahan segera terungkap," ujarnya.

Namun, dari informasi yang beredar diduga Dwi Farica Lestari (23) menerima orderan kencan melalui aplikasi MiChat.

"Diduga korban ada buka orderan kencan di MiChat karena foto-foto korban tanpa busana dengan pose-pose seksi di kolam renang," ujar seorang petugas yang tidak mau disebutkan identitasnya tersebut.

Tampak rekaman CCTV terduga pelaku pembunuhan di Tukad Batanghari Gang X Nomor 12 Panjer, Denpasar, Bali.

Sosok Dwi Farica Lestari

Dwi Farica Lestari merupakan warga Dusun Karanganyar, RT 18 Desa Kebon Danas, Subang, Jawa Barat. Ia seorang janda muda yang memiliki satu anak yang masih balita.

"Dia itu pernah nikah dulu sih pas awal keluar sekolah, dan punya anak satu, sekarang juga ada anaknya," kata Ketua RT 18 Desa Kebon Danas, Erin yang merupakan tetangga sekaligus saudara korban.

Erin menjelaskan bahwa korban merupakan sosok yang baik.

"Dia baik, sikapnya juga disenangi banyak orang, dia kan ramah orangnya, yang saya tahu dia tak pernah punya masalah dengan orang lain," tutur Erin.

Erin mengatakan, pihak keluarga korban termasuk dirinya meminta agar pihak kepolisian segera mengungkap tersangka pembunuhan Dwi Farica Lestari.

"Tentu pihak keluarga termasuk saya meminta agar pelaku ditemukan dan dapat hukuman setimpal." tutup Eri. (Tribun/Rls)
×
Berita Terbaru Update