 |
| Sejumlah warga berkerumun di jalan raya Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, saat malam tahun baru. |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Perayaan malam pergantian tahun di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, berjalan seakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Padahal tahun ini berjalan di tengah pandemi Covid-19, yang seharusnya warga menjaga ketat protokol kesehatan (prokes).
Namun, warga di Kota Tebingtinggi terkesan tak peduli dengan Pandemi Covid-19 yang masih mengancam dunia saat ini.
Banyak tempat jajanan kuliner seperti cafe, tempat nonkrong pinggir jalan, warkop diramaikan warga yang duduk berdekatan. Hiruk pikuk musik juga kadang terdengar dari sejumlah cafe.
Sementara, pantauan di sejumlah jalan protokol, ratusan warga terlihat tak memperdulikan protokol kesehatan maupun keselamatan berkendara pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Seperti pemandangan di Lapangan Sri Mersing, yang menjadi lokasi berkumpulnya muda-mudi maupun bocah cilik. Banyak yang terlihat tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Bahkan, sebagian dari mereka konvoi beramai-ramai, mengelilingi kota dengan menumpangi becak bermotor.
Petugas Satuan Tugas Covid-19 juga berusaha membubarkan kerumunan warga di Lapangan Sri Mersing. Hingga akhirnya petugas menutup akses ke Jalan Sutomo, kawasan Lapangan Sri Mersing.
Namun, ratusan warga yang hilir mudik seakan tetap tak acuh dengan imbauan yang disampaikan. (Rls)
.png)
