Rayakan HUT PDIP ke-48, PDIP Sumut Potong Nasi Tumpeng-Doakan Korban Sriwijaya

Para pengurus DPD PDIP Sumut melakukan pemotongan nasi tumpeng pada acara HUT ke-48 PDIP.

MEDAN (Kliik.id) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencapai usia ke-48 tahun. Pada perayaan hari jadi partai berlambang banteng tersebut, DPD PDIP Sumut melakukan syukuran dengan memotong dan membagikan 48 nasi tumpeng ke masyarakat.

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto menyampaikan, acara potong sekaligus pembagian tumpeng ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

"Di tengah kondisi pandemi ini, PDIP merayakan hari ulang tahun dengan berbagi tumpeng kepada masyarakat. Terutama saudara-saudara fakir miskin, panti asuhan, tuna wisma dan kaum marjinal lainnya," ujar Soetarto kepada wartawan, Minggu (10/1/2020).

Pantauan di lokasi, hadir pada acara tersebut para fungsionaris DPD PDIP Sumut, tokoh dan senior partai serta para undangan.

Sebelum memulai sambutannya, Soetarto juga mengajak seluruh undangan untuk mendoakan dan hening cipta sejenak bagi korban Sriwijaya Air (SJ-182).

"Kita juga turut berbelasungkawa atas kejadian hilangnya pesawat Sriwijaya Air (SJ-182) di tengah situasi pandemi seperti ini," jelasnya.

Soetarto mengungkapkan langkah PDIP Sumut juga diikuti oleh seluruh DPC partai se-Sumut.

"Seluruhnya ada 33 DPC di 33 Kabupaten/Kota seluruh Sumatera Utara yang memotong 48 nasi tumpeng dan membagikannya kepada masyarakat," jelasnya.

Menurut Soetarto, tumpeng merupakan satu di antara kekayaan budaya yang ada di nusantara.

"Ini sesuai tema dari perayaan HUT, yaitu ' Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan," katanya.

Dikatakannya, langkah pemotongan tumpeng itu dilakukan seluruh jajaran partai berlambang banteng tersebut di seluruh Indonesia.

"Pemotongan dan pembagian tumpeng secara serentak ini juga ingin memecahkan rekor MURI pemotongan dan pembagian tumpeng terbanyak se-Indonesia," ungkapnya.

Pihaknya, kata Soetarto, juga telah memberikan penghargaan kepada para senior partai, tokoh partai yang dinilai memegang teguh Pancasila, UUD 1945, hingga garis perjuangan partai.

"Kita telah menyerahkan seluruh penghargaan kepada para senior dan tokoh partai yang dinilai berjasa demi kebesaran partai," imbuhnya.

Soetarto juga menjelaskan, seluruh kader partai se-Indonesia juga mendengarkan secara virtual pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo.

"DPC partai juga telah melakukan penghijauan di bantaran sungai dan kawasan mangrove," pungkasnya. (Rls)