![]() |
Frangky Partogi Wijaya Sirait memberikan bantuan kepada warga Tionghoa di Siantar. |
PEMATANGSIANTAR (Kliik.id) - Bantu warga Tionghoa yang kurang mampu dalam menyambut Hari Raya Imlek 2572, Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Kota Pematang Siantar Susanto mengucapkan terima kasih kepada Ketua Bung Ogi Sirait (BOS) Centre Franky Partogi Wijaya Sirait.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu Warga Tionghoa yang kurang mampu dalam merayakan Imlek 2572 ini. Terkhusus kepada BOS Centre Franky Partogi Wijaya Sirait. Kami menyampaikan harapan agar umat Buddha dapat memberikan contoh yang baik mengembangkan benih-benih ke-buddha-an yang ada dalam diri masing-masing dan kebijaksanaan akan ada dalam diri umat Buddha," kata Susanto dalam sambutan pada Acara Pemberian Bantuan Sembako kepada Warga Tionghoa yang akan merayakan Imlek, Jumat (5/2/2021) di lapangan Basket Perguruan Mansjusri Pematangsiantar.
Juru bicara (Jubir) BOS Centre Petrus Stuart Miller Sirait kepada wartawan, Selasa (9/2/2021) menyampaikan pemberian bantuan tersebut bekerjasama dengan Yayasan Manjusri dan Walubi Pematang Siantar dengan memberikan 135 Paket sembako untuk warga Tionghoa yang kurang mampu.
"Acara dimulai pada pukul 10.00 sampai dengan sekitar pukul 12.00 WIB. Acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan social distancing, penggunaan masker dan penyemprotan disinfektan menggunakan bilik disinfeksi di pintu masuk.
Setiap warga yang datang menerima 15 kg beras, 1 dus mie instan, beberapa amplop angpao dan 1 buah bingkisan yang berisi bihun, minyak goreng, sirup, gula, kecap manis, tepung, susu kental manis, kopi dan sembako lainnya," kata Petrus yang juga Alumni Lemhannas ini.
Petrus menjelaskan acara pembagian dibagi menjadi beberapa sesi dan tiap sesi sudah dijadwalkan agar yang hadir maksimal 20 orang untuk menghindari kerumunan. Warga yang hadir sangat senang dengan diadakannya acara ini.
Dijelaskan Petrus, untuk pemberian bantuan kali ini, Franki Partogi Wijaya tidak bisa hadir karena mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sumut sehingga diwalikili oleh dirinya.
Dalam kata sambutannya menggunakan bahasa hokkien, Petrus Stuart Miller Sirait menyampaikan harapan agar tahun ini kita semua banyak rezeki, sehat selalu dan agar tahun ini menjadi tahun yang baik bagi kita semua.
"Pelaksanaan acara sesuai dengan perencanaan yang dibahas dan sinergi antara BOS Centre kepada Yayasan Manjusri dan Yayasan Walubi sangat baik," katanya. (Rls)