![]() |
Asner Silalahi (Kiri) dan Juliadi (Kanan) |
MEDAN (Kliik.id) - Dukacita mendalam atas kepergian dua wali kota terpilih dalam waktu berdekatan.
Keduanya yakni Asner Silalahi, yang merupakan Wali Kota Pematangsiantar terpilih. Yang terbaru adalah Juliadi, Wali Kota Binjai terpilih.
Sebelumnya, Asner Silalahi mengembuskan nafas terakhirnya pada 13 Januari lalu.
Tak sampai sebulan, Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia, Selasa (9/2/2021) malam.
Juliadi sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Bunda Thamrin Medan.
Juliadi dinyatakan terpapar virus corona (Covid-19) sehingga harus diisolasi dan dirawat intensif.
Masyarakat Binjai khususnya dan Sumatera Utara secara umum turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Salah satunya ditunjukkan lewat ungkapan dukacita mendalam di berbagai lini media sosial.
KPU Kota Binjai telah resmi menetapkan pasangan Juliadi-Amir Hamzah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024.
Semasa hidup, Juliadi dikenang sebagai figur yang rendah hati.
Perilaku dan sifat ini ia tunjukkan tatkala mengetahui dirinya dan pasangannya menang dalam penghitungan suara di Pilkada Binjai 2020.
Kala itu, Juliadi yang berpasangan dengan Amir Hamzah, menyerukan agar jangan terlalu euforia.
Senang berlebihan itu tidak baik adanya.
Selain itu, Juliadi juga tak kapok maju dalam kontestasi pilkada, meski sebelumnya kalah di Pilkada Binjai 2015 silam.
Kabar dukacita ini dibenarkan Kadis Kesehatan Binjai.
"Iya, saya sudah koordinasi dengan direktur RS, dapat kabar Pak Juliadi meninggal dunia pukul 22.44 WIB di ruang ICU di RS Bunda Thamrin.
Dia sudah dirawat sebagai pasien Covid-19 selama 11 hari dari tanggal 30 Januari," ungkapnya.
KPU Kota Binjai resmi menetapkan pasangan Juliadi-Amir Hamzah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024 melalui Rapat Pleno yang digelar di Graha Kardopa, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Kamis (21/1/2021) lalu.
Pasangan Juliadi dan Amir Hamzah meraih 66.731 suara (50,95 persen), mengalahkan pasangan Hj Lisa Andriani Lubis dan H Sapta Bangun yang meraih 44.213 suara (33,76 persen), dan pasangan Rahmat Sorialam Harahap dan Usman Jakfar yang meraih 20.030 suara (15,29 persen).
Juliadi-Amir diusung Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, PKB, Perindo dan PSI yang selama kampanye dikenal dengan slogan 'Berjemaah'.
Sebelumnya, kabar dukacita datang dari Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Asner Silalahi, Wali Kota Pematangsiantar terpilih meninggal dunia, Rabu (13/1/2021) sore.
Humas Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Novel saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Asner sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 23 Desember 2020.
"Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 WIB," katanya.
Asner Silalahi merupakan Wali Kota Pematangsiantar terpilih yang maju bersama Susanti Dewayani.
Mereka merupakan calon tunggal yang mendapat 87.733 suara.
Padahal, Asner Silalahi baru saja ditinggal sang abang, Mangatur Silalahi yang lebih dulu menghadap sang Pencipta, 9 Desember 2020.
Mangatur Silalahi menghembuskan nafas terakhir hanya beberapa jam setelah hasil hitung cepat mengunggulkan Asner-Susanti melawan kotak kosong dalam Pilkada Kota Siantar.
Sejarah seakan berulang karena sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar terpilih 2015-2020, Hulman Sitorus, meninggal sekitar pukul 04.00, Kamis (8/12/2016) silam.
Hulman, yang juga Wali Kota Pematang Siantar periode 2010-2015, meninggal karena sakit.
Hingga wakilnya Hefriansyah Noor dilantik menjadi Wali Kota Siantar. (Rls)