 |
| Foto Man Batak yang tersebar di sosial media. |
LABUHANBATU (Kliik.id) - Bandar narkoba terbesar di Labuhanbatu Raya, Sumatera Utara, Firman Pasaribu alias Man Batak (41) akhirnya ditangkap kembali oleh Ditres Narkoba Polda Sumut.
Man Batak ditangkap di Rokan Hilir, Provinsi Riau. Sebelumnya, Man Batak berhasil kabur setelah ditangkap di Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan pada 10 Januari. Polisi menyita barang bukti sabu seberat 5 kg.
"Ya (Sudah ditangkap)," kata Wadir Narkoba Polda Sumut, AKBP Agus Darojat, ketika dikonfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Dikatakan Agus, Man Batak ditangkap di sebuah tempat di Rokan Hilir, Provinsi Riau. Agus terlihat memimpin penggeledahan di rumah Man Batak di Jalan Bersama, Padang Matinggi, Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta di beberapa tempat lainnya yang merupakan asetnya.
Sebelumnya, pada 9 Januari lalu, Man Batak ditangkap oleh Polda Sumut di sebuah Hotel di Kota Pinang bersama dengan LA (36), seorang ASN di BPBD Labuhanbatu, yang merupakan istri ketiganya beserta KAS (37), tetangganya yang juga merupakan supir pribadinya.
Namun beberapa saat setelah ditangkap, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan Man Batak melarikan diri akibat kelalaian anggotanya.
Man Batak merupakan bandar narkoba terbesar di 3 kabupaten di Labuhanbatu Raya yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
Selama lebih 10 tahun kiprahnya sebagai pengedar narkoba, Man Batak terkesan sosok yang kebal hukum. (Rls)
.png)
