![]() |
Seorang wartawan gagal mengkonfirmasi Kadis PUPR Tebingtinggi, karena tidak berada di kantornya. |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemko Tebingtinggi Rusmiyati Harahap sudah lama menjadi perhatian kalangan wartawan di Kota Tebingtinggi.
Pasalnya, selain sulit memberikan informasi, Kadis PUPR ini juga susah ditemui untuk konfirmasi. Bahkan saat dicegat dalam setiap kesempatan untuk konfirmasi terkait proyek, selalu bungkam dan buru-buru meninggalkan wartawan.
Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Tebingtinggi Abdullah Sani Hasibuan, Kamis (11/2/2021) membenarkan sikap Kadis PUPR sulit memberikan informasi kepada wartawan, apalagi terkait dugaan proyek bermasalah.
Untuk itu, Sani meminta kepada Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan agar segera meninjau jabatan Kadis PUPR Pemko Tebingtinggi, yang saat ini dijabat oleh Rusmiyati Harahap.
"Kadis PUPR Pemko Tebingtinggi sulit memberikan informasi kepada wartawan terkait dugaan proyek bermasalah. Kita mengharapkan kepada Walikota agar segera meninjau atau bila perlu mengganti Kepala Dinas PUPR," tegasnya.
Disebutkan Sani, ada sejumlah informasi yang harus diklarifikasi oleh Rusmiyati Harahap selaku Kadis PUPR, agar berita yang disajikan berimbang dan sesuai UU Pers No 40 Tahun 1999.
"Kita juga menduga saat ini ada pelanggaran proses lelang proyek di sejumlah OPD Pemko Tebingtinggi. Ketika kita mengkonfirmasi hal ini, sulit, karena keberadaan 'Sang Kadis' susah ditemui," ujar Sani.
"Atas dasar inilah kita mengharapkan kebijakan Wali Kota Tebingtinggi dalam menempatkan pejabatnya, yang bijak bisa menyampaikan informasi ke publik terkait isu yang ada di dinas masing-masing. Hal ini tentunya sejalan dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP)," harap Sani Hasibuan. (Rls)