![]() |
AHY (Antara Foto) |
JAKARTA (Kliik.id) - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama 34 perwakilan DPD PD berencana akan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) besok.
Kedatangannya ke Kemenkum HAM untuk menyampaikan sikap PD terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Kita besok akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kita miliki dari sisi legalitas sesuai AD ART menunjukkan kepada Kemenkum HAM bahwa betul-betul apa yang menamakan dirinya kongres luar biasa itu adalah hanya abal-abal saja, dan itu tidak sah dan itu di luar konstitusi AD ART PD," kata Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Syarief Hasan di Kantor DPP PD, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).
"Semua ketua-ketua DPD seluruh Indonesia, kemudian pengurus-pengurus dan kebetulan saya dari Majelis Tinggi ikut juga besok. Oh iya dong (AHY ikut)," katanya.
Nantinya, Syarief beserta anggota MTP Demokrat lainnya akan mendampingi AHY selama pertemuan. Pihaknya ingin menyampaikan kepada Kemenkum HAM bahwa KLB adalah tindakan melanggar hukum.
"Sama hal-nya dengan kalau kita bernegara, payungnya adalah UUD 1945 dan semuanya itu mengikat. Jadi kalau ada pelanggaran di luar AD ART, itu sama dengan melanggar hukum. Itu yang akan kita sampaikan," tegasnya.
Kemudian, Syarief telah mendengar kabar bahwa kubu KLB Demokrat juga akan melaporkan hasil acara ke Kemenkum HAM besok hari. Lantas, bagaimana PD kubu AHY menyikapinya?
"Mudah-mudahan kami Partai Demokrat, kita kan berpolitik santun. Kita tidak suka arogan, kita tidak suka terjadi kekerasan, violence, kita tidak suka itu. kita berpolitik santun," tegasnya.
Dia memastikan pihaknya akan membawa dokumen lengkap, termasuk surat keputusan (SK) kepengurusan sah yang diterbitkan oleh Kemenkum HAM. Ia ingin membuktikan bahwa AHY bersama DPD kompak melawan upaya kudeta dari pihak eksternal partai.
"Kami menunjukkan bagaimana DPD seluruh Indonesia beserta Pak Ketum dan seluruh jajaran pengurus kompak menghadapi perampasan yang dilakukan oleh orang luar," ujarnya.
Sebelumnya, Marzuki Alie memastikan keputusan yang ditetapkan dalam acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
Salah satu penggagas acara itu, Hencky Luntungan, menyebut hasil acara yang diklaim KLB Demokrat akan didaftarkan ke Kemenkum HAM besok.
"Itu wajar dalam sebuah penyampaian seorang petinggi. Kan kita belum masuk (hasil KLB belum didaftarkan ke Kemenkum HAM), baru mau masuk kan besok, hasil KLB," kata Hencky kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).
Hencky menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md yang menyatakan Ketum PD yang sah saat ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Detik)