Notification

×

AHY: Moeldoko Tak Mencintai, Tapi Ingin Memiliki Partai Demokrat

Minggu, 07 Maret 2021 | 15:50 WIB Last Updated 2021-03-07T09:56:58Z
AHY pimpin Rapim dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021) 
JAKARTA (Kliik.id) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Pimpinan (Rapim) dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung DPP Partai Demokrat, Minggu (7/3/2021).

Dalam kesempatan itu, AHY mengungkapkan, untuk membangun dan membesarkan partai perlu adanya rasa mencintai dari para anggota dan pengurus partainya.

Hal tersebut, kata AHY, tidak terdapat dalam jiwa KSP Moeldoko yang dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

Dia mengatakan, Moeldoko tidak memiliki rasa cinta kepada Partai Demokrat, namun hanya ambisinya saja untuk memiliki partai.

"Katanya KSP Moeldoko itu mencintai (Partai Demokrat) katanya. Ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki, yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai tapi ingin memiliki Partai Demokrat," kata AHY disambut sorakan para petinggi yang hadir.

Di sisi lain, AHY mengatakan, jika memang mencintai dan ingin memiliki partai tidak harus berteriak, cukup melakukan determinasi untuk membesarkan dan setiap kepada partai.

Hal itu, lanjut AHY, dirinya temukan dalam diri beberapa tokoh dan pengurus partai yang setia kepada kepengurusannya hingga saat ini.

"Mereka (para pengurus) adalah petarung yang sah mereka tidak selalu berteriak tetapi mempunyai kegigihan dan determinasi untuk terus membesarkan Partai Demokrat," katanya.

"Kami yang ada di sini tidak kemana-mana saat Demokrat terpuruk. Mereka mengatakan telah berkorban dan berjuang untuk Demokrat, padahal kenyataannya ketika kami berjuang mereka kemana?," ungkap AHY.

Diketahui dalam Rapim yang digelar DPP Partai Demokrat hari ini turut dihadiri beberapa nama seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Mahkamah Partai Nachrowi Ramli, Wakil Ketua Umum sekaligus Pendiri Partai Febri Rumangkang hingga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng. (Rls)
×
Berita Terbaru Update