![]() |
Jaksa Agung Basrief Arief |
JAKARTA (Kliik.id) - Kabar duka datang dari Kejaksaan Agung. Mantan Jaksa Agung Basrief Arief dikabarkan meninggal dunia, Selasa (23/3/2021).
"Kejaksaan Republik Indonesia berdukacita atas berpulang ke hadirat Allah SWT, Bapak Basrief Arief Bin Bachtiar Arief," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak lewat pesan tertulis.
Menurut informasi yang diterima dari pihak Kejagung, Basrief meninggal dunia hari ini pada pukul 10. 00 WIB.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. Aamiin Ya Robbal aalamiin," ujar Leonard.
Almarhum Basrief meninggal dunia pada umur 74 tahun. Belum diketahui penyebab wafatnya Basrief.
Sebagai informasi, Basrief Arief lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947.
Ia adalah alumni Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran (Unpad) dan Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Setelah menyelesaikan studi pada Sekolah Hakim dan Jaksa di Palembang tahun 1967, ia kemudian mengabdikan diri pada jajaran Kejaksaan Agung.
Pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, Sumatera Utara.
Kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Jawa Barat, Kepala Kejari Jakarta Pusat.
Kemudian menjadi Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Staf Ahli Kejaksaan Agung, Kepala Biro Umum, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Nama Basrief tahun 2000 sering muncul karena menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung (Kejagung).
Karier Basrief makin moncer tatkala dipercaya menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel).
Ketika menjabat Jamintel, Basrief juga menjabat Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi atau Tim Pemburu Koruptor.
Ketika Jaksa Agung dijabat Abdurahman Saleh, Basrief dipercaya menjadi Wakil Jaksa Agung pada 2005 hingga pensiun pada Februari 2007.
Basrief pernah menjabat sebagai Ketua Presidium Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) dan Senior Managing Partners pada Kantor Konsultan Hukum Dan Investasi SH dan rekan.
Tahun 2007 silam, saat pendaftaran calon pimpinan KPK, Basrief menolak untuk mendaftarkan diri. Sejak saat pensiun itulah Basrief seakan menghilang. (Rls)