Notification

×

Dukung Lokasi Wisata, Irjen Panca Putra Simanjuntak 'Warning' Kapolres di Kawasan Danau Toba

Rabu, 24 Maret 2021 | 20:36 WIB Last Updated 2021-03-24T14:05:20Z
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi wisata The Kaldera Toba di Kabupaten Toba, Rabu (24/3/2021).
TOBA (Kliik.id) - Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melakukan kunjungan kerja meninjau objek wisata The Kaldera Toba di Kabupaten Toba, Rabu (24/3/2021).

Turut hadir mendampingi Kapolda Sumut dalam peninjauan, yakni Dir Reskrimsus Polda Sumut, Dir Polairud Polda dulu, Dir Pamobvit Polda Sumut, Kabid Propam Polda Sumut, Kabid TIK Polda Sumut, Dir Destinasi Pariwisata BPODT, Bupati Toba, Kapolres Toba dan Kapolres Simalungun.

Tujuan peninjauan wisata The Kaldera dalam rangka progam prioritas Kapolri, di mana mendukung program nasional dengan melihat langsung sarana prasarana yang ada. Sehingga pembangunan lokasi wisata menjadi maksimal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, adat memang menjadi hal yang sangat kental bagi kita semua. Untuk itu, ia meminta kepada seluruhnya dapat mendorong, demi menciptakan kemajuan bagi tempat wisata yang ada di Sumut.

"Salah satu hal yang diperlukan dalam pembangunan kawasan pariwisata adalah sistem pengamanan. Oleh karena itu berbagai bentuk kegiatan pengembangan harus selalu ada pendampingan oleh personil Polri dengan melakukan pendekatan komunikasi terhadap masyarakat," ujar jenderal bintang dua ini.

Panca warning Kapolres Toba yang harus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, masyarakat yang ada di kawasan Kaldera Toba. Sebab, wisatawan akan sangat tertarik apabila dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat setempat.

Untuk dapat menciptakan situasi ini, menurut Panca, peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak komunikasi kepada masyarakat. Agar tempat aman, nyaman dan tentram bagi pengunjung atau wisatawan.

"Kita akan memperbantukan Brimob dan Sabhara dalam mengamankan pelaksanaan eksekusi 26 bangunan tidak berizin sepanjang jalan menuju kawasan The Kaldera dengan mengedepankan komunikasi bersama," ucap mantan Kapolda Sulut ini.

Panca menambahkan, pentingnya program prioritas Kapolri dalam rekrutmen proaktik anak lokal sebagai polisi dan ditugaskan disana, sehingga menjadi leading sector untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Sementara, Humas Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyampaikan mendukung program pariwisata tetap mengutamakan kearifan lokal dan memanfaatkan masyarakat lokal.

Satu contohnya, yakni masyarakat Desa Sigapiton yang melaksanakan gotong royong membersihkan dan gerakan menanam bunga dan pohon yang dipimpin oleh Pendeta Gereja dan Praises.

Kemudian permasalahan yang sering dihadapi oleh BPODT adalah masalah pembebasan Lahan yang sering sekali diklaim masyarakat atas kepemilikan wilayah.

Saat ini kebanyakan masyarakat mengalami perubahan pola pikir akibat dari berita akan masuknya investor dan pembuatan lokasi pariwisata, sehingga masyarakat berlomba-lomba untuk merebut tanah sengketa sehingga mendapatkan uang atas ganti rugi ketika tanah ingin dikuasai. (Rls)
×
Berita Terbaru Update