![]() |
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memberikan keterangan kepada wartawan. |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri pertemuan dengan tim bisnis PT. Prima Multi Terminal selaku pengelola Pelabuhan di Kuala Tanjung, Selasa (30/3/2021) di Aula Gedung Balai Kota.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Bea Cukai Pelabuhan Kuala Tanjung Yudi D. Nauly, Kepala Daop 1 Sumut Kereta Api Indonesia (KAI) Daniel Johanes Hutabarat, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tebingtinggi Syafriudy Satriyo, pengusaha se-Kota Tebingtinggi dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari PT. Pelindo 1 dengan anak perusahaan PT. Prima Multi Terminal atau Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) dan PT. Prima Logistik Indonesia bersama dengan Bea Cukai Pelabuhan Kuala Tanjung yang datang memberi informasi tentang fasilitas dari pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT).
"Bagi kita, pengusaha di Kota Tebingtinggi ini harus kita lakukan secara bersama. Lokasi sangat dekat dengan Kota Tebingtinggi, tentunya kita harus memanfaatkan ini dan kita berharap bahwa penyediaan fasilitas itu bsa menjadi bahagian unggulan dari Kuala Tanjung dan tentunya bisa menggaet pengusaha kita untuk mengeksport atau mengimport lewat Pelabuhan Kuala Tanjung," ujar Umar.
"Karena dekat, pasti yakin kita lebih murah, lebih mudah, lebih cepat, inilah menjadi bagian yang kita koordinasikan dan kita sinergitaskan dengan PT. Prima Multi Terminal," sambungnya.
Menurut Umar, dengan adanya MoU antara asosiasi pengusaha di Tebingtinggi dapat mendapat keuntungan yang luar biasa dibanding dengan harus melalui Pelabuhan Belawan.
"Ini perlu kita gelorakan menjadi suatu koordinasi yang mantap agar perusahaan kita yang ada di Tebingtinggi, jauh bisa eksis dan berkembang lagi," kata Umar.
Sementara, Direktur Utama PT. Prima Multi Terminal Rudi Susanto mengungkapkan tipikal pelabuhan Kuala Tanjung sangat berbeda dengan yang ada di Pelabuhan Belawan.
"Pelabuhan Kuala Tanjung bisa melakukan kegiatan dengan kapal-kapal besar. Ketika kapal besar bisa sandar, secara ongkos bisa lebih murah. Jadi kedepan, bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung Terminal Multipurpose didesain untuk pelabuhan masa depan, jadi ke depan itu barang-barang yang akan diangkut pelabuhan Kuala Tanjung bisa lebih banyak, sehingga akan mengurangi biaya logistik," katanya.
Dijelaskan Rudi, kemudahan akan diberikan PT. Prima Multi Terminal dibanding pelabuhan sekitar, dengan menggunakan sistem semi otomatis.
Dalam artian tidak banyak orang berinteraksi dan secara sistem mengurangi interaksi orang, bisa semakin cepat memutus mata rantai koordinasi.
"Kemudahan ini yang kami berikan. Harapan kami bisa tertarik para pemilik barang untuk melakukan kegiatan di Pelabuhan Kuala Tanjung," ucapnya.
Dukungan dan harapan juga disampaikan Kepala Bea Cukai Pelabuhan Kuala Tanjung Yudi D. Nauly.
"Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Tebingtinggi. Ini merupakan kegiatan luar biasa sekali, memang perhatian Pemerintah Kota Tebingtinggi terhadap pengusaha luar biasa sekali. Kami komitmen mendukung para pengusaha karena mereka adalah penggerak ekonomi yang sejati, kami cuma fasilitator. Oleh karena itu, untuk prosedur ekspor impor kami siap mendampingi sampai mereka bisa mandiri," ujar Yudi. (Rls)