![]() |
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau pelebaran jalan di Pasar Induk Lau Cih, Medan, Rabu (10/3/2021). |
MEDAN (Kliik.id) - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pelebaran jalan di Pasar Induk Lau Cih untuk melihat progress atau kemajuan pembangunan yang tengah dilakukan.
"Jalan ini harus dibeton agar lebih kuat. Dengan pelebaran jalan yang dilakukan, kami berharap akses keluar masuk Pasar Induk Lau Cih semakin lancar. Dengan begitu, aktivitas jual beli pun semakin meningkat," ujar Bobby dalam keterangan yang dilansir Jumat (12/3/2021).
Saat tiba di lokasi pasar sayur dan buah terbesar di Sumatera Utara (Sumut) itu, Bobby melihat para pekerja tengah melakukan proses grading sebagian lahan yang belum dicor.
Untuk mendukung kelancaran grading, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan menurunkan satu unit grader guna meratakan jalan tersebut.
"Meski anggaran di Dinas PU mengalami refocusing menyusul penanggulangan pandemi Covid-19, saya minta Kepala Dinas (Kadis) PU tetap melakukan pelebaran jalan," imbuh Bobby.
Sebab, Wali Kota Medan periode 2021-2025 ini khawatir bila pembangunan pelebaran jalan tertunda, maka lahan yang sudah dibebaskan akan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meminta pelebaran jalan di Pasar Induk Lau Cih harus terus berjalan.
Sebelumnya, Bobby telah melakukan peninjauan ke Pasar Induk Lau Cih sejak dilantik sebagai wali kota.
Dalam peninjauan ini, Bobby mendapati sejumlah tumpukan sampah di pinggir jalan menuju pasar induk, Senin (8/3/2021).
Tumpukan sampah di Pasar Induk Lau Cih langsung ditindaklanjuti pihak Kecamatan Medan Tuntungan dengan menurunkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU). Kini, kawasan pasar sudah bersih dari sampah.
Pada kesempatan yang sama, Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Syahputra mengatakan, pelebaran jalan akan terus dilakukan. Namun, pelebaran dan pembetonan yang dilakukan pada 2021 hanya sepanjang 200 meter.
"Target pelebaran dan pembetonan jalan yang dilakukan sepanjang 800 meter. Akibat pandemi Covid-19, anggaran mengalami refocusing sehingga dana yang dibutuhkan tidak mencukupi," ujarnya yang turut mendampingi Bobby dalam peninjauan tersebut.
Untuk menindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan, sambung Zulfansyah, pihaknya berupaya melakukan pembetonan secara bertahap agar pembangunan jalan dapat terus dilakukan. (Rls)