 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution menemukan tumpukan sampah di Jalan menuju Pasar Induk Lau Cih, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (8/3/2021) |
MEDAN (Kliik.id) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menemukan tumpukan sampah di Jalan menuju Pasar Induk Lau Cih, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (8/3/2021).
Tumpukan sampah tersebut ditemui Bobby saat akan melakukan peninjauan ke Pasar Induk Lau Cih.
Tumpukan sampah tersebut menutupi sebagian ruas jalan di menuju pasar. Tumpukan sampah juga dikelilingi oleh semak dan rumput liar.
"Itu sebenarnya mau ke Pasar Induk, sekalian melihat sekitar, rupanya ada tumpukan sampah di jalan menuju pasar itu," ujar Bobby saat ditemui di gedung Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatra Utara, Selasa (9/3/2021).
Dikatakan Bobby, lokasi sampah menumpuk itu merupakan milik Pemerintah Kota Medan yang lahannya sudah dibebaskan.
Bobby mengatakan dirinya sudah meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti pembangunan jalan di lahan tersebut.
"Sekalian itukan jalannya sudah dibebaskan oleh Pemerintah Kota Medan, itu sebelah nya Swakelola. Tapi sebelahnya lagi belum dibangun-bangun. Saya minta kemarin ini bisa dipercepat pembangunannya," kata Bobby.
Dijelaskan Bobby, Pemerintah Kota Medan sempat melakukan pembiaran terhadap lahan yang sudah dibebaskan tersebut.
Sehingga, lahan tersebut dijadikan oleh warga sebagai tempat pembuangan sampah.
"Itu tanah sudah dibebaskan tapi tidak dibangun-bangun jadi tempat pembuangan sampah masyarakat. Tanaman rumput-rumputnya mulai tinggi, takut kalau tidak dibangun-bangun nanti susah lagi mengendalikan kepemilikan lahannya itu. Makanya nanti saya pengin itu segera dibangun," ujarnya.
Bobby meminta dinas terkait untuk segera melakukan pembangunan ruas jalan menuju Pasar Induk Lau Cih.
"Kita minta dipercepat pembangunan nya, karena itu hanya kurang lebih 800 meter sampai 1 kilometer. Itu bisa kita bangun. Karena sebelahnya sudah dibangun itu, tinggal sebelah lagi," ungkapnya.
Terpisah, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan untuk mengangkut sampah di lahan milik Pemko Medan tersebut.
"Itu kita sudah koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengangkut itu. Karena kalau soal sampah itu lebih mereka ya penanganannya," kata Topan.
Topan menjelaskan, bahwa pembebasan lahan tersebut sebagai jalan sudah dilakukan pada tahun 2019 lalu. Namun mengenai pembangunannya, Topan mengaku tidak bisa menjelaskan lebih lanjut.
"Itu jalan, ruas jalan, tapi baru dibangun sebelah saja, sebelahnya lagi belum. Kemarin itu sudah dilakukan pembebasan lahan oleh Pemko Medan, dua tahun lalu. Tapi kalau pembangunannya Dinas PU yang lebih tahu," katanya.
Dikatakan Topan, pembangunan jalan tersebut yang baru satu sisi saja sudah dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai Camat Medan Tuntungan.
Sementara untuk nama resmi jalan tersebut, Topan mengatakan jalan tersebut belum memiliki nama.
"Ya jalan menuju Pasar Induk. Belum ada nama jalannya itu. Tapi itu ada di kelurahan Simpang Selayang, karena kalau mau ke Pasar Induk kan bisa juga dari Kelurahan Kemenangan Tani," katanya.
Sebelumnya, Bobby Nasution meminta agar tumpukan sampah di jalan menuju Pasar Induk segera ditangani.
Ia mengatakan titik tumpukan sampah masih banyak ditemui di Kota Medan.
"Untuk mengatasi masalah sampah ini butuh peranserta semua pihak agar Kota Medan ini bisa bersih dari sampah," katanya.
Dikatakannya, dirinya akan terus memantau tumpukan sampah di Kota Medan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Rls)
.png)
