 |
| Screenshot video |
MEDAN (Kliik.id) - Video viral yang menunjukkan adanya kericuhan saat pagelaran kuda kepang di Jalan Merpati, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, telah ditangani polisi.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak menyatakan pihaknya telah menyambangi lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi di lapangan.
Informasi yang diperoleh dari warga, Kamis (8/4/2021), kericuhan ini ternyata didalangi Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Sei Sikambing B bernama Saain.
Kejadiannya berlangsung pada Jumat (2/4/2021) sore, sehabis Ashar.
Saain merupakan anggota dari ormas yang membubarkan kegiatan pertunjukan kuda kepang itu. Saat mendatangi lokasi, Saain bersama teman-temannya yang mengenakan seragam bertuliskan Forum Umat Islam (FUI).
Awalnya saat berlangsung acara kuda kepang, tiba-tiba Saain datang bersama gerombolannya dan hendak membubarkan kegiatan tersebut karena alasan syirik.
"Padahal, kata warga selama ini belum pernah ada larangan serupa. Sebab, pagelaran jaran kepang ini lebih kepada pelestarian budaya saja, bukan karena ingin menyembah jin dan segala macamnya," kata Kanit Reskrim.
Di saat keributan terjadi, ada warga yang diludahi gerombolan Saain. Kejadian ini semakin membuat warga emosi hingga akhirnya berujung adu jotos. Kedua belah pihak kemudian saling lapor ke polisi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan ormas yang membubarkan kuda kepang itu dari kelompok FUI.
"Kalau yang kuda kepang itu kejadiannya dilakukan oleh pengurus FUI," kata Hadi.
 |
| Kepling XI Saain |
Sementara, Kepling XI Saain ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa benar dirinya ada meludahi warga. Hal itu dilakukan karena dirinya emosi dimaki-maki.
"Terus datang panitia maki-maki saya entah apa ngomong sama saya. Saya diam saja. Terus nunjuk-nunjuk saya, maki-maki, terus entah apa-apa dibilangnya. Namanya kita dimaki, kita ini kan orang tua. Tanpa sengaja saya terludah gitu. Nah, kan sesudah itu, dia ngamuk saya diam aja," kata Saain. (Rls)
.png)
