![]() |
Foto: Dok. Instagram/itssierra.s |
JAKARTA (Kliik.id) - Perseteruan Era Setyowati dan Prof Muradi yang merupakan salah satu komisaris BUMN hampir selesai. Era mengaku sudah mencabut laporannya kepada Muradi di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Meski begitu, Razman selaku kuasa hukum Era menegaskan tak mengetahui hal itu. Ia merasa kecewa lantaran tak diajak berunding menentukan pilihan Era terkait kasus itu.
Dijelaskan Razman kepada awak media, Sabtu (10/4/2021) menegaskan dirinya mengetahui cerita dibalik hubungan Era dan Muradi. Ia menegaskan hal itu sebagai salah satu rasa kekecewaannya.
"Jangan dikira selesai sama Muradi malah selesai masalah. Karena keduanya sudah mengakui perbuatannya kepada saya," ujar Razman.
Razman menjelaskan Muradi mengaku akan memberikan uang kepada Era Rp 200 juta. Razman menegaskan tidak pernah mengarahkan Era untuk meminta uang ke Muradi dengan jumlah Rp 1 miliar.
"Muradi mengaku ingin membiayai dan ada nego Rp 200 juta. Saya tidak pernah meminta Sierra (Era) untuk meminta uang Rp 1 miliar ke sana. Itu Sierra anggap minta terlalu kecil," tegas Razman.
Terkait pencabutan laporan itu, Razman mengaku sangat kecewa karena hal itu dilakukan Era tanpa sepengetahuannya.
Terkait dengan hal ini, Razman tidak mengetahui alasannya.
Ia bahkan sempat menduga Era mendapat tekanan dari Profesor Muradi terkait hal ini. Langkah awal Era Setyowati memcabut laporannya di KPAI disebut sebagai masalah baru.
"Saya sangat kecewa karena tanpa sepengetahuan saya," tegas Razman.
"Saya tidak tahu karena dia mencabut laporan tanpa didampingi saya. Jadi saya tidak tau kenapa alasannya. Tapi kemungkinan, diduga adanya tekanan (dari Prof M). Saya menduga ada tekanan. Saya menganggap langkahnya mencabut aduan di KPAI menambah masalah baru," tutupnya. (Detik)