Notification

×

Prediksi Kuat Ahok Jabat Menteri Investasi

Sabtu, 17 April 2021 | 09:31 WIB Last Updated 2021-04-17T15:41:49Z
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
JAKARTA (Kliik.id) - Seperti prediksi dari berbagai pengamat politik dan lembaga survei, periode kedua di tahun kedua Presiden Jokowi, santer terdengar kabar adanya resuffle kabinet atau pergantian dan penggabungan kementerian.

Isu berkembang di berbagai media adanya penggabungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Riset Teknologi (Ristek), serta peningkatan status Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi.

Jika memang didasarkan pada UU Nomor 39 Tahun 2008 pasal 15 bahwa jumlah kementerian negara harus 34. Hal lain, terkait resuffle adanya fokus untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Kabarnya dana yang dibutuhkan 500 triliun rupiah atau satu persen dari 500 triliun rupiah siap dikucurkan dari APBN, sisanya sebesar 495 triliun dari berbagai pihak dalam dan luar negeri," ujar Mochammad Fadjroel Rachman, selaku Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dalam perbincangannya di acara Kompas TV, Rabu (14/4/2021) malam.

Ada yang menduga Bahlil Lahadahlia yang saat ini menjabat Kepala BKPM, jika terjadi resfuffle menjabat Kementerian Investasi. Artinya Bahlil naik kelas?

Dugaan lainnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan didapuk sebagai Menteri Investasi. Alasannya sederhana, ketika menjabat Gubernur Jakarta 2014-2017, Ahok mampu mengamankan dan menyelamatkan APBD Jakarta dan menggunakan uang rakyat tersebut untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Jakarta.

Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok mampu melakukan terobosan baik untuk kepentingan Pertamina bagi kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang sempat viral, warga Tuban terdampak pembangunan kilang minyak Pertamina punya mobil. Kabar beredar pasti, ganti untung diterapkan kepada warga terdampak tersebut, mulai dari jumlah nominal 7 miliar sampai 30 miliar rupiah untuk satu rumah dari puluhan rumah yang harus diganti untung pihak Pertamina hampir ratusan miliar rupiah.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Jakarta, Faigiziduhu Ndruru pernah menyebut Ahok merupakan sosok yang tepat dalam mendatangkan investasi dari berbagai negara kaya, seperti Eropa, Timur Tengah dan Amerika.

Pasalnya negara-negara tersebut mau berinvestasi di suatu negara asal ada kepastian dan aturan jelas. Dan, Ahok diyakini mampu melaksanakan tugas tersebut. (Rls)


×
Berita Terbaru Update