Notification

×

Bukan Prabowo-Puan, Politikus PDIP Ini Usul Duet Puan dengan....

Minggu, 30 Mei 2021 | 21:09 WIB Last Updated 2021-05-30T14:23:39Z
Effendi Simbolon. (Foto: detikcom)

JAKARTA (Kliik.id) - Wacana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani sudah mengemuka meski Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi. Di tengah wacana pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Puan, politikus PDIP Effendi Simbolon justru mengusulkan duet Puan Maharani-Anies Baswedan.

"Saya punya usul, saya bilang Mba Puan itu dipasangakannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," kata Effendi kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).

Effendi menyebut duet Puan-Anies sebagai rekonsiliasi nasionalis dengan religius. Anggota DPR RI itu menyarankan Gerindra mendukung pasangan Puan-Anies tanpa memiliki calon, baik di posisi capres maupun cawapres.

"Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," sebut Effendi.

"Kan usul, kalau usul saya Mba Puan itu masuk maju dengan figur. Kan PDIP bisa nyalon sendiri, PDIP. Jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Effendi menilai ada nilai lebih jika Puan diduetkan dengan Anies. Dia melihat tidak ada hal menarik jika Prabowo yang diduetkan dengan Puan.

"Ayo kalian mau celah di mana lagi, nasionalis dan religius sudah bersatu semua, mau apa coba. Itu kan baru sesuatu. Kalau cuma Prabowo-Puan, menurut saya, nggak ada yang news," tuturnya.

Seperti diketahui, wacana Prabowo-Puan mengemuka usai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpolemik dengan partainya, PDIP.

Ganjar disebut-sebut hendak maju sebagai Capres 2024 dengan memanfaatkan pasukan di media sosial. Ganjar bahkan sempat disindir keras oleh Puan soal aktivitasnya di medsos.

Perihal peluang Prabowo nyapres disokong PDIP awalnya disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (27/5/2021).

Muzani berbicara hubungan baik Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega, saya kira semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menhan dan sampai sekarang hubungan itu baik, tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDI. Tapi pembicaraan tentang itu belum sampai pada hal-hal yang detail," kata Muzani. (Detik)
×
Berita Terbaru Update