![]() |
Foto hanya ilustrasi |
ACEH SINGKIL (Kliik.id) - Janda 2 anak asal Kota Medan berinisial AL (27) digerebek tengah mesum dalam suasana Ramadan dengan seorang pria lajang berinisial SU.
Keduanya diarak dan diamankan ke kantor polisi, yang jaraknya 500 meter dari lokasi mesum di penginapan MB Camp di Lorong 2, Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Camat Singkil Utara Amril mengatakan AL dan SU sebenarnya sudah berencana untuk menikah usai lebaran tahun ini.
Karena diduga sudah tak tahan nafsu, keduanya pun nekat melakukan aksi mesum di hotel.
"Habis lebaran memang rencana mereka menikah. Untuk kasus dugaan khalwatnya, dikenakan sanksi adat setempat," kata Amril, Minggu (2/5/2021).
Pasangan janda muda dan pria lajang yang kebelet ingin segera 'belah duren' ini 'indehoi' di penginapan dalam suasana bulan Ramadhan.
Kelakukan ini membuat warga setempat gerah dan menggerebek pasangan nonmuhrim itu di penginapan MB Camp, Jumat (30/4/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
AL yang asal Medan, Sumatera Utara, setelah menjanda ikut saudaranya di Lae Butar, Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Sedangkan pasangannya lajang berinisial SU, warga Sukarejo, Simpang Kanan.
Sesaat penggerebekan, kedua pelaku segera diamankan di Mapolsek Singkil Utara yang tidak terlalu jauh dari lokasi untuk mencegah hal tidak diinginkan.
Kapolsek Singkil Utara, Ipda Bambang membenarkan, pihaknya mengamankan pasangan nonmuhrim itu untuk mencegah hal tidak diinginkan.
Sedangkan, proses selanjutnya terhadap dua warga berbeda jenis kelamin tersebut akan diselesaikan melalui hukum adat.
"Di Polsek hanya diamankan saja, mencegah hal tidak diinginkan sambil menunggu proses hukum adat," ujarnya.
Mengenai proses hukum adat yang diberlakukan kepada SU dan AL, hal ini sesuai dengan surat Kepala Desa Ketapang Indah, Marwan Hakim yang ditujukan kepada Kapolsek Singkil Utara.
Dalam isi surat, Kepala Desa menitipkan sementara SU dan AL di Mapolsek Singkil Utara. Sembari menunggu penyelesaian secara adat yang dimulai dengan musyawarah para tokoh dan tetua kampung.
Sementara, kronologis penggerebekan itu berawal saat pemuda Lorong 2 Desa Ketapang melihat pasangan dengan gerak gerik mencurigakan di kawasan desa mereka.
Para pemuda menaruh curiga melihat pasangan laki-laki dan perempuan masuk ke penginapan MB Camp yang berada di pinggir jalan Singkil, Singkil Utara.
Ternyata benar pasangan janda muda dan pria lajang tersebut bukan suami istri. Sehingga membuat warga kesal mengingat saat ini merupakan bulan Ramadan yang semestinya terjaga kesuciannya.
Beruntung, Kantor Polsek hanya berjarak sekitar 500 meter, sehingga pasangan itu bisa segera diamankan sebelum menjadi sasaran amarah warga. (Tri/Rls)