![]() |
Mayjen Dudung Abdurachman |
JAKARTA (Kliik.id) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi sejumlah perwira tinggi di tubuh TNI. Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad.
Informasi yang dihimpun detikcom, Selasa (25/5/2021), Mayjen Dudung Abdurachman diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang dipromosikan menjadi Kasum TNI.
Jabatan Kasum TNI sebelumnya diisi oleh Letjen Ganip Warsito yang baru dilantik sebagai Kepala BNPB menggantikan Letjen Doni Monardo.
Sementara itu, jabatan Pangdam Jaya akan diisi oleh Mayjen Mulyo Aji. Jenderal bintang dua ini sebelumnya menjabat Aspers KSAD.
Diangkat menjadi Pangkostrad, Mayjen Dudung Abdurachman akan naik pangkat bintang tiga atau Letjen. Mayjen Dudung Abdurachman menjabat sebagai Pangdam Jaya sejak 2020.
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan tingkat keterisian pasien di RSD Wisma Atlet saat ini menurun signifikan. Jokowi menyebut keberhasilan itu berkat kerja sama Gubernur DKI Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurahman, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Mayjen Dudung Abdurachman memberikan respons atas pujian yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dia mengatakan menurunnya tingkat keterisian pasien di Wisma Atlet ada keterlibatan masyarakat yang sadar dengan protokol kesehatan.
"Ya terima kasihlah dari tanggapan Bapak Presiden. Artinya ini semua karena keterlibatan seluruh masyarakat Indonesia yang sudah begitu tinggi kesadarannya untuk melakukan 3M, itu luar biasa. Sekarang di mana-mana kita melihat, mereka sudah tahu bagaimana menggunakan masker, bagaimana menjaga jarak dan mencuci tangan. Artinya, inilah dari basic-basic yang sangat dasar inilah yang akhirnya mempengaruhi," ujar Dudung saat ditemui di RSDC-19 Wisma Atlet, Jakut, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, Dudung memuji kinerja aparat TNI-Polri hingga pemerintah daerah. Dia mengatakan penanganan terhadap pasien COVID-19 di Wisma Atlet dan rumah sakit di Jakarta sangat serius.
"Begitu juga keterlibatan dari aparat baik kepolisian maupun TNI. Begitu juga pemda, unsur-unsur kesehatannya ini luar biasa. Begitu juga di sini pelayanan kesehatan dari Wisma Atlet maupun rumah sakit yang ada di Jakarta, penanganan terhadap COVID-19 ini sangat serius," jelasnya. (Detik)