 |
| Screenshoot video pemerasan |
PEMATANGSIANTAR (Kliik.id) - Seorang pria di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Wandy Napitupulu (34) diamankan polisi, Senin (17/5/2021) karena melakukan tindakan pemerasan.
Tindakan pelaku awalnya viral di media sosial tentang pemerasan terhadap calon penumpang yang terjadi pada Minggu (16/5/2021) siang di Samping Loket Bus Intra Jalan SM Raja, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Informasi yang dihimpun Kliik.id, Selasa (18/5/2021), awalnya pelaku yang berprofesi sebagai agen liar di eks Terminal Sukadame sedang mencari calon penumpang.
Kemudian, pelaku yang berjumlah 2 orang ini melihat korban sedang berjalan di Jalan SM Raja Simpang Jalan TB. Simatupang.
Selanjutnya, pelaku menghampiri korban dan mengajak korban ke samping Loket Bus Intra dengan alasan untuk dinaikkan kedalam taksi gelap.
Lalu, pelaku meminta ongkos kepada korban sebesar Rp 80.000, namun saat itu korban menolak.
Berselang kurang lebih 30 menit, ketika taksi yang hendak ditumpangi korban tiba, pelaku meminta ongkos kepada korban namun korban menolak dengan alasan terlalu mahal.
Pada saat itu, pelaku melihat di kantong celana korban ada uang dengan pecahan Rp 100.000. Pelaku langsung mengambil uang tersebut dari kantong celana korban.
Setelah berhasil mengambil uang tersebut, kedua pelaku meninggalkan korban dan masuk ke dalam eks Terminal Sukadame.
Selanjutnya, pelaku Wandy memberikan uang Rp 40.000 kepada pelaku lainnya bermarga Tobing. Sedangkan sisanya Rp 60.000, pelaku mempergunakan untuk makan siang dan makan malam.
Pada saat pemerasan berlangsung, seorang warga berhasil merekam kejadian tersebut secara diam-diam dan diviralkan di media sosial Facebook dengan akun bernama Liena Sari Tambunan.
Tonton Video nya:
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek Ritonga langsung memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Haposan Siallagan untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku pemerasan tersebut.
"Salah satu pelaku bernama Wandy Napitupulu telah kita amankan dan diinterogasi," ujar Manaek saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).
"Kita berharap agar korban segera membuat laporan pengaduan di Polsek Siantar Utara, namun hingga saat ini belum pengaduan yang masuk," katanya. (Rls)
