 |
| Ketua KNPI Tebingtinggi Yusuf Liandar Ginting |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Ajang Pemilihan Umum (Pemilu) telah disepakati untuk dilakukan serentak pada tahun 2024 mendatang. Baik itu Pilkada, Pileg, maupun Pipres semua akan dilakukan serentak pada tahun yang sama.
Walaupun Pemilu serentak 2024 masih beberapa tahun lagi lamanya, namun penyelenggara, peserta pemilu dan pemerintah sudah harus bekerja lebih ekstra menatap kontestasi politik tersebut.
Demikian dikatakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tebingtinggi Yusuf Liandar Ginting SH dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).
"Dikarenakan tahun pelaksanaannya serentak, kesuksesan Pemilu 2024 tergantung bagaimana penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu menjalankan tugas dan fungsi," ujar Yusuf.
Dikatakan Yusuf, KPU menjadwalkan, mensosialisasikan dan melaksanakan tahapan-tahapan pemilihan umum. Sementara Bawaslu mengawasi, mencegah dan bertindak adanya dugaan tindak pidana Pemilu yang dilakukan peserta pemilu dan DKPP mengadili penyelenggara Pemilu yang diduga adanya pelanggaran kode etik yang mana telah diatur didalam UU Nomor 7 tahun 2017.
"Tanpa adanya peran Pemerintah, suksesi Pemilu 2024 tidak akan terwujud. Khususnya Kemendagri memberikan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4), memberikan anggaran dan fasilitas lainnya agar terwujudnya Pemilu jujur, rahasia dan adil," pungkasnya. (Rls)
.png)
