 |
| Sugianto Makmur |
MEDAN (Kliik.id) - Anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) Sugianto Makmur mengatakan, masyarakat khususnya di berbagai daerah di Sumut, kurang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Banyak vaksin jadi sia-sia karena kadaluarsa. Salah satu faktornya, karena terhambat kategori penerima," kata Sugianto kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).
Vaksinasi yang diatur dalam Permenkes Nomor 14 tahun 2021, kata Sugianto, kategori penerimanya harusnya dibuat lebih fleksibel agar masyarakat antusias.
Sugianto meminta, kebijakan Gubernur Sumut untuk memberikan vaksin kepada kelompok masyarakat yang mau divaksin.
"Ternyata banyak vaksin yang kadaluarsa, karena masyarakat kurang antusias di daerah-daerah, seperti di Mandailing Natal. Kurangnya antusiasme di daerah melakukan vaksinasi, salah satunya terkendala oleh Permenkes Nomor 14 yang mengatur siapa-siapa yang boleh menerima vaksin," ungkapnya.
Harusnya, lanjut Sugianto,
Permenkes Nomor 14 itu lebih fleksibel dan ada kebijakan gubernur untuk memberikan vaksin kepada kelompok masyarakat yang mau divaksin.
Menurut Sugianto, pemerintah maupun satgas (satuan tugas) penanganan Covid-19 di daerah-daerah harus cepat mengambil keputusan yang tepat.
"Jika vaksinnya kadaluarsa, akan lebih besar kerugian yang timbul, masyarakat tidak tervaksin dan anggaran terbuang sia-sia, karena tujuan pemerintah melakukan vaksinasi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," tutup Politisi PDI Perjuangan ini. (Rls)
.png)
