Notification

×

Alami Dugaan Pelecehan Seksual, Pegawai Honorer Ini Laporkan Kepala MAN di Sergai

Jumat, 09 Juli 2021 | 19:41 WIB Last Updated 2021-07-09T17:49:43Z
Sekolah MAN Sergai
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - Seorang pegawai honorer di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), berinisial YE (29), diduga mengalami pelecehan seksual.

Kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Sergai dan Kanwil Kemenag Sumut pada tahun 2020. Terbaru, YE melaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Jumat (9/7/2021).

Pelecehan seksual terhadap YE diduga dilakukan oleh Kepala MAN 1 Sergai, berinisial FN.

YE mengatakan, pelecehan seksual terhadap dirinya terjadi pada akhir tahun 2019. Awalnya ia digoda-goda oleh FN dengan mengajaknya jalan-jalan.

Namun, FN menganggap itu hanya main-main dan tidak serius. Tapi, godaannya semakin lama semakin sering. Hingga akhirnya pada Desember 2019, ia didatangi oleh FN, saat sedang bekerja di perpustakaan.

Tiba-tiba FN menarik dan memeluk tubuhnya serta meraba bagian dadanya. YE mencoba melawan, namun dirinya tak berdaya.

Bukan itu saja, FN pun mengancam YE agar tidak menceritakan peristiwa itu kalau masih ingin bekerja di sekolah tersebut.

"Saya takut dipecat, makanya saya diam saja," kata YE di kantor Ombudsman Sumut, Jumat (9/7/2021).

Namun, ternyata, pelecehan itu terus berulang. Semua pelecehan ini dialaminya di lingkungan sekolah. Yang terparah, FN pernah mengeluarkan alat kelaminnya. Akibat ketakutan, YE pun akhirnya berhenti bekerja.

"Pelecehan dari Desember 2019 sampai September 2020," ujarnya.

Akhirnya, YE melaporkan kejadian ini ke Polres Sergai dengan nomor: STTLP/180/2020/IX/SU/RES/SERGAI, tanggal 17 September 2020.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengaku, pihaknya telah menerima laporan ini.

"Kita sudah menerima laporannya. Nanti kita minta klarifikasi ke Polres Sergai kenapa tidak ada tindaklanjutnya," kata Abyadi.

Sementara, FN yang dikonfirmasi wartawan, membantah tuduhan YE kepada dirinya. Menurutnya, itu semua tidak benar. FN mengaku, ia sama sekali tak pernah menyentuh YE.

Saat ditanyakan alasan kenapa dirinya tak melaporkan balik, FN berdalih tak mau memperpanjang masalah.

"Saya enggak mau melaporkan dia balik karena saya dan keluarga juga sudah berunding. Keluarga saya bilang enggak usah diperpanjang," kata pria yang telah memiliki 3 anak dan 1 cucu ini.

FN mengaku, dirinya sudah tiga kali diperiksa Polres Sergai dan statusnya masih sebagai terlapor. Ia juga mengaku telah dipanggil oleh pimpinannya.

"Enggak ada saya lakukan ya saya nggak takut," ucapnya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update