Notification

×

Bio Farma: Pemerintah Percepat Distribusi Vaksin, Stok Aman

Kamis, 29 Juli 2021 | 18:13 WIB Last Updated 2021-07-29T16:16:35Z
Foto ilustrasi
JAKARTA (Kliik.id) - Pemerintah sedang berupaya membentuk kekebalan komunal atau herd community dengan memperluas vaksinasi COVID-19. Bio Farma kemudian memastikan bahwa stok vaksin saat ini mencukupi dan sedang dipercepat distrisbusi dan produksinya.

"Pemerintah terus mempercepat distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh pelosok daerah. Stok di pusat (Bio Farma) aman, itu yang dikawal cepat proses produksi dan distribusinya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).

Ia menjelaskan stok vaksin dipastikan aman setelah kedatangan 21,2 juta dosis dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac di Jakarta pada Selasa (27/7/2021).

Dengan demikian total vaksin bulk yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dosis vaksin yang setelah diolah Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin bentuk jadi.

"Apabila ditambah dengan vaksin jadi yang telah datang, total vaksin yang dimiliki Indonesia kombinasi vaksin dalam bentuk bulk dan vaksin jadi sebanyak 173,1 juta dosis vaksin. Dan rencananya pada Agustus 2021 nanti Indonesia akan kembali kedatangan vaksin COVID-19 sebanyak 45 juta dosis yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer," katanya.

Bambang memaparkan, per 27 Juli, Bio Farma telah mendistribusikan 80 juta dosis vaksin ke 34 provinsi di Indonesia dengan rincian Vaksin CoronaVac (Vaksin Jadi merek Sinovac) sebanyak 3 juta dosis, Vaksin COVID-19 (Vaksin produksi Bio Farma dari bahan baku Sinovac) sebanyak 65,7 juta, dan AstraZeneca sebanyak 11,3 juta.

"Jumlah itu belum termasuk vaksin Moderna dan Sinopharm (Vaksin Gotong Royong)," katanya.

Terkait distribusi vaksin, lanjutnya, pemerintah mempertimbangkan tingkat risiko setiap wilayah. Sehingga, pembagiannya pun akan berbeda-beda bagi setiap daerah. (Detik)
×
Berita Terbaru Update