Notification

×

Kasus Corona Melonjak Terus, Ibu Kota Vietnam Di-lockdown

Sabtu, 24 Juli 2021 | 15:58 WIB Last Updated 2021-07-24T11:02:32Z
Foto ilustrasi virus corona
JAKARTA (Kliik.id) - Pemerintah Vietnam memberlakukan lockdown (penguncian) di Hanoi, ibu kota Vietnam, upaya baru untuk mengendalikan wabah virus Corona yang telah memaksa sepertiga penduduk negara itu untuk tinggal di rumah.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (24/7/2021), lockdown yang mulai berlaku hari ini berdampak pada delapan juta warga yang bermukim di Hanoi.

Otoritas Vietnam melaporkan lebih dari 7.000 kasus infeksi baru di seluruh negeri pada hari Jumat (23/7/2021), rekor ketiga dalam jumlah infeksi harian selama seminggu terakhir.

Pusat ibu kota yang biasanya ramai itu terlihat kosong dan toko-toko tutup saat lockdown mulai berlaku, meskipun orang-orang masih terlihat di jalan-jalan di pinggiran kota.

"Saya pikir orang-orang di Hanoi seperti saya sendiri setuju dengan keputusan tiba-tiba kota untuk mengunci kota," kata warga lokal, Nguyen Van Chien.

"Kita harus mengambil risiko ekonomi untuk melawan pandemi ini," tambahnya.

Setelah berhasil menekan wabah virus Corona terbatas tahun lalu, Vietnam telah mengalami lonjakan kasus infeksi Corona sejak akhir April. Sekitar sepertiga dari 100 juta warga Vietnam sudah berada di bawah lockdown.

Namun, wabah Corona tampaknya tak menunjukkan tanda-tanda untuk menurun dan pusat komersial di selatan, Kota Ho Chi Minh - yang telah mencatat sebagian besar kasus baru-baru ini - memperpanjang perintah tinggal di rumah sejak hari Jumat (23/7/2021).

"Saya telah berada di dalam rumah selama sebulan. Situasi di kota kami menakutkan," kata warga Le Bich Thanh kepada AFP.

Vietnam adalah salah satu dari sedikit negara yang perekonomiannya berkembang tahun lalu karena keberhasilannya dalam mengendalikan virus Corona selama gelombang pertama pandemi.

Tetapi negara Asia Tenggara itu lambat dalam pengadaan dan pemberian vaksin, dengan hanya hampir 4,5 juta dosis yang diberikan sejauh ini.

Vietnam juga tengah mengembangkan inokulasinya sendiri dan pihak berwenang mengatakan mereka berharap untuk mencapai herd immunity pada awal 2022 mendatang. (Detik)
×
Berita Terbaru Update