 |
| Nikita Mirzani (Foto: detikcom) |
JAKARTA (Kliik.id) - Nikita Mirzani mengeluarkan unek-uneknya. Dia tak habis pikir ada hotel-hotel bintang lima yang memanfaatkan bisnis untuk menampung orang-orang yang ingin karantina.
"Indonesia berduka. Tapi beberapa org membuat duka ini menjadi bisnis untuk keuntungan usaha nya masing2. Mudah2 an yah hotel2 mewah yang menampung org2 yang sedang Di karantina tutup selama2 nya. Agar tidak menyusahkan org2 yang tidak mampuu utk karantina di hotel tsb," tulis Nikita Mirzani dalam Instagram Story miliknya.
Dia menuturkan baru tahu hotel bintang lima yang menyediakan jasa untuk karantina tapi memperlakukan orang-orang yang sedang karantina seperti tahanan. Nikita Mirzani membahasakan mereka yang hasil PCR-nya negatif diperlakukan seperti orang yang positif COVID-19.
"Tidak bisa menghirup udara luar. Makanan nya busuk. Udh hotel mahal tapi Di suruh nyuci piring dll sendiri. Lalu kmr hotel pun Panas. Tepat nya pengap," ungkapnya.
"Harga hotel ketika di bandara 17 jt. Lalu smp hotel tiba2 naik jadi 22 jt..," tulis Nikita Mirzani kembali kesal.
Nikita Mirzani juga mengkritik soal pelayanan makanan. Terlebih orang-orang yang karantina tidak boleh membeli makanan dari luar.
"Hotel nya aja bintang 5 tapi makan nya ga enak. Klo ga boleh gofood kalian masak yang enak. Sesuai sama harga hotel yah Sudah Di bayar kan. Yg kalian kasih makanan itu manusia bukan sejenis jin atau hewan," kritiknya.
"Setau saya org berhak memilih hotel mana yang mau mereka tempatin selama masa karantina. Lah kok ini kalian maksa org2 yang ga mampu utk byr hotel bintang 5 yang jelek itu utk ttp tinggal disana dan bayar full," sambung Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani prihatin adanya tindakan tersebut dari hotel. Presenter dan pesinetron itu melihat pelayanan itu justru seolah seperti ingin memeras mereka yang sedang karantina.
"Kalian mau meres org yang sedang karantina apa gimana? Masa ga bisa pesen makanan dari luar. Harus makan di hotel yang harganya mahal plus ga enak. Sehari 3 kali loe kali sendiri itu harganya selama 8 hari," beber Nikita Mirzani.
"Apa2 di Indonesia ini di jadikan Bisnis. Malu woy sama negara luar yang memanusiakan manusia. Klo mau ada karantina smp lbh dari 1 minggu. Layani dgn baik dong org2 nya. Jng cuma ngambil uang nya. Kalian pikir cari duit di masa pandemi ini gampang," cecarnya.
Nikita Mirzani meminta hotel-hotel untuk karantina itu bisa memperlakukan orang-orang yang sedang karantina dengan layak. Dia juga meminta untuk tidak ada pilih kasih pada orang-orang yang memang wajib menjalani karantina.
Dia pun tidak mau membantah peraturan. Akan tetapi, Nikita Mirzani menuntut untuk mereka yang sudah disiplin menjalani peraturan mendapatkan perlakuan layak.
"Tidak ada yang mau melawan peraturan yang sudah Di buat pemerintah. Tapi perlakukanlah semua manusia yang layak seperti manusia. Anda saja semua manusia berani speak up seperti saya. Berita Akan makin jelek untuk negara Indonesia," ucapnya.
"So buat kalian semua yg sedang menjalani karantina. Kalau kalian mendapatkan perlakukan buruk dll. Ngomong aja jgn takut. Kalian berhak menyuarakan suara kalian. Bukan hanya berdiam diri menerima keadaan dan kenyataan," imbau Nikita Mirzani. (Detik)
.png)
