 |
| Salah satu pengerjaan sirtunisasi di Samosir |
SAMOSIR (Kliik.id) - Setelah dilantik pada 26 April 2021 lalu, pasangan yang mengusung tagline pro perubahan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang, optimis mampu merealisasikan janji janjinya dalam program 100 hari kerja setelah dilantik.
"Saat ini sedang berlangsung peningkatan jalan dengan sirtunisasi di puluhan desa, itu salah satu janji politiknya dan seterusnya ada 45 jalan di desa wisata di Kabupaten Samosir yang akan dibangun lewat anggaran pusat dan saat ini sedang survey di lapangan oleh tim dari kementerian," kata Bupati Samosir Vandiko Gultom, Selasa (20/7/2021) kemarin.
Tidak itu saja, untuk menerobos pasar baik mikro dan menengah hingga pasar internasional, Vandiko juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Samosir saat ini sedang menyiapkan berbagai produk produk UMKM milik masyarakat petani di Samosir seperti, mengubah buah mangga jadi wine, andaliman jadi sambal, kemiri jadi minyak, kopi dan jahe jadi bubuk, ulos jadi pakaian jadi dan kacang diubah menjadi kacang goreng.
"Kami dari pemerintah daerah terus bekerja dan menjalin koordinasi untuk bertemu dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk program pembangunan di Samosir yang nantinya dibawa ke Bapenas RI untuk menjadikan kawasan Danau Toba secara khusus Samosir menjadi super prioritas pembangunan," ujar Vandiko.
Untuk BPJS gratis, Vandiko menegaskan segera menyusul dan sedang disiapkan bersama pihak terkait. Namun, untuk pemberian beasiswa, pemerintah akan melaksanakannya mulai Minggu ini.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membenarkan
kegiatan Sirtunisasi (pengerasan badan jalan dengan batu dan pasir pada jalan Salaon Tonga ke Salaon Toba Kecamatan Ronggurnihuta kemudian Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan dan Desa Sitaotao Kecamatan Sianjurmulamula.
"Tujuan utama sirtunisasi ini adalah untuk percepatan akses jalan agar biaya umum perjalanan menjadi serendah-rendahnya dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan agar pertumbuhannya tidak terhambat," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu.
Edison juga mengharapkan pembangunan jalan pedesaan ini akan dikerjakan sesuai perencanaan pembangunan desa secara konseptual, gradual, dan berkesinambungan untuk tercapainya masyarakat Samosir yang sejahtera dan dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. (Rls)
.png)
