Notification

×

9 Atlet Wushu Medan Perkuat Kontingen PON Sumut

Minggu, 29 Agustus 2021 | 11:03 WIB Last Updated 2021-08-29T06:07:53Z
Sejumlah atlet wushu kota Medan diabadikan bersama atlet Sumut, pelatih dan ofisial
MEDAN (Kliik.id) - Sebanyak 9 atlet wushu asal Kota Medan memperkuat kontingen Sumatera Utara pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yang akan dilangsungkan 2-15 Oktober 2021 di Papua.

Mereka adalah Charles Sutanto, Fredy, Nicholas, Juwita Nisa Wasni, Harris Horatius, Wilbert Sanjaya, Dwi Arimbi, Dessy Indri Astuti untuk nomor taolu, dan Ridwan Saragih untuk nomor sanda.

Para atlet kini sedang menjalani persiapan serius dalam pemusatan latihan daerah di padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI), di Jalan Wushu, Medan.

Ketua Pengcab Wushu Indonesia (WI) Medan, Darno Hartono menyampaikan dukungannya bagi para atlet yang akan berlaga di Papua. Ia berharap para pejuang olahraga ini untuk terus pantang menyerah dan tanpa pamrih untuk mengharumkan kota Medan dan Sumut umumnya.

"Lakukanlah yang terbaik, masyarakat Medan akan selalu mendukung dan berdoa. Semoga kita mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya dengan prestasi terbaik," ujar Darno dalam keterangan tertulis, Minggu (29/08/2021).

Darno mengingatkan kepada para atlet untuk tampil semaksimal mungkin, namun jangan terlalu terbebani dalam menghadapi pertandingan.

"Jangan pikirkan kalah atau menang, main lepas saja. Biasanya, kalau nggak punya beban peluang menangnya justru akan dapat diperoleh," ujarnya.

Menurut Darno, menang atau kalah adalah hal biasa dalam suatu pertandingan. Tetapi proses dari pelatihan dan ketekunan mereka selama ini sudah menjadikan mereka pemenang dan siap untuk bertarung adalah keberanian sang juara.

Darno juga memberikan apresiasi kepada para atlet, karena di tengah tingginya penyebaran Covid-19 belakangan ini mereka tetap giat berlatih, walaupun tetap mengutamakan kesehatan. Bahkan mental dan semangat mereka sedikit pun tidak terganggu.

"Mudah-mudahan kerja keras dan pengorbanan mereka bisa menghasilkan medali emas untuk Sumatera Utara," katanya.

Cabang wushu akan mengawali pertandingan PON pada 29 September di Merauke yang berarti lebih cepat dari jadwal pembukaan pada 2 Oktober.

"Sejauh ini tidak ada kendala dalam latihan. Semua target tercapai dengan baik, dari hasil tes kondisi fisik yang dilakukan KONI," ujar pelatih tim wushu Sumut, Sandri Liong.

Harapannya di sisa waktu ini anak anak bisa menghabiskan program Latihan 100 persen dan semoga juga dukungan pihak terkait lancar dan tidak terkendala. Wushu termasuk cabang unggulan Sumut dalam PON nanti. Diharapkan, dari cabang ini bisa menyumbangkan lebih dari dua emas. (Rls)
×
Berita Terbaru Update