Notification

×

Hanura Bakal PAW Kader yang Tertangkap Dugem di Asahan

Senin, 09 Agustus 2021 | 11:06 WIB Last Updated 2021-08-09T12:14:32Z
Ketua Hanura Sumut Kodrat Shah
MEDAN (Kliik.id) - Terkait kadernya di Labuhanbatu Utara (Labura) yang tertangkap dugem bersama sejumlah wanita di karaoke sebuah hotel di Asahan, Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah angkat bicara.

Kodrat Shah marah terhadap salah satu kadernya Febrianto Gultom yang merupakan anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura). Febrianto sudah dua kali terlibat kasus narkoba jenis ekstasi. Yang pertama, ditangkap Polrestabes Medan pada tahun 2020 lalu.

Febrianto tidak sendiri, ada satu kader Hanura lainnya bernama Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura DPRD Labura) juga tertangkap dalam ruangan karaoke yang sama.

Kodrat Shah mengaku, pihaknya tidak akan mentolerir kader yang terlibat korupsi dan narkoba.

"Kita tidak akan main-main dengan kader yang terlibat korupsi dan narkoba," ujar Kodrat kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Disinggung mengenai apakah yang bersangkutan akan dikenakan sanksi pergantian antar waktu (PAW), Kodrat Shah mengatakan, hal itu butuh proses panjang.

Namun ia menjamin bahwa Febrianto Gultom akan di PAW-kan. Karena, kata Kodrat, surat dari Bupati Labura sudah dikirimkan ke Gubernur Sumut. Dalam surat pertanggal 29 Juli 2021 nomor: 170/1173/TAPEM/2021 disebutkan, bahwa Febrianto Gultom akan digantikan oleh Daulat Sonang Purba.

"Surat tersebut sudah ditandatangani oleh Bupati Labuhanbatu Utara," ujarnya.

Terkait kader lainnya Jainal Samosir, Kodrat belum berkomentar. Diketahui sebelumnya, polisi mengamankan 5 orang anggota DPRD Labura saat sedang asik dugem di Asahan.

Mereka diantaranya, Febrianto Gultom (Anggota DPRD Labura asal Partai Hanura), Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura DPRD Labura), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labura/DPRD Labura), Khoirul Anwar Panjaitan (anggota DPRD Labura Fraksi Golkar) dan Giat Kurniawan (anggota DPRD Labura Fraksi PAN).

Kelimanya telah dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ekstasi melalui test urine. Kelimanya kini masih ditahan di Sat Narkoba Polres Asahan. (Rls)
×
Berita Terbaru Update