![]() |
The Monkey King, serial animasi karya Stephen Chow di Netflix |
JAKARTA (Kliik.id) - Lama tak terdengar karyanya, Stephen Chow kini akan kembali dengan sebuah film animasi bertajuk The Monkey King. Ia akan bertugas sebagai eksekutif produser pada proyek kerjasamanya dengan Netflix tersebut.
The Monkey King terinspirasi dari kisah terkenal di Tiongkok 'Journey to the West' di mana seekor monyet istimewa akan bertarung melawan dewa, iblis, naga - dan dirinya sendiri yang angkuh.
Kisah Journey To The West bukanlah hal baru bagi Stephen Chow. Hingga saat ini ia sudah telibat dalam lima film yang diadaptasi dari kisah tersebut. Mulai dari penulis, produser, sutradara hingga aktor sempat dilakoninya.
Pada proyek tersebut, Stephen Chow bekerja sama dengan Peilin Chou (Produser Over the Moon), Kendra Haaland (Produser How to Train Your Dragon 2) dan Anthony Stacchi (sutradara The Boxtrolls).
"Raja kera telah ada selama beberapa generasi dengan karakter dan semangat yang unik," ujar Chow dikutip dalam Variety.
"Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Tony, Peilin dan semua orang di Netflix untuk meceritakan kisah menyenangkan ini kepada seluruh penonton di dunia!" tambahnya.
Sementara itu, Stephen Chow juga dikabarkan telah menyiapkan film Kungfu Hustle 2 usai menandatangani kesepakatan dengan Tencent Video.
Isu itu pun sudah berhembus sejak akhir tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada update dari pihak Stephen Chow dan Tencent Video. Jika rencana tersebut terwujud maka Kungfu Hustle 2 akan menjadi film perdananya bersama Tencent Video.
Sebelumnya Stephen Chow ramai diberitakan tentang perseteruannya dengan mantan kekasih, Yu Manfung, yang menuntut komisi sebesar 70 juta dollar Hong Kong atau sebesar Rp 128 miliar.
Namun pada persidangan diputuskan jika sang aktor tak perlu membayarkan uang tuntutan itu.
"Sebuah persetujuan lewat ucapan tak akan berarti tanpa adanya bukti tertulis," ujar sang hakim, Justice Russell.
Pada persidangan tersebut pun disebutkan komisi yang diberikan olehStephen Chowuntuk Yu Manfung adalah sebuah hadiah dan tak pernah disepakati tentang besarannya.
Apalagi Yu Manfung hanya meminta bagian dari keuntungan saja dan tak mau memikirkan kerugian yang dialami Stephen Chow dalam investasi tersebut.
"Itu menunjukkan hal tersebut adalah bentuk hadiah yang dilakukan secara spontan dan bukanlah persetujuan atau perjanjian bagi hasil," tuturnya. (Detik)