Notification

×

Viral Pedagang Kecil di Kota Binjai Dibebankan Pajak Besar, DPRD: Pemko Tak Manusiawi!

Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:54 WIB Last Updated 2021-08-26T16:31:48Z
Foto salah satu pedagang kecil yang dibebankan pajak yang besar 
BINJAI (Kliik.id) - Media sosial Facebook dihebohkan oleh adanya surat pemberitahuan kurang bayar pajak restoran dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai kepada seluruh UMKM di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Dilihat Kamis (26/8/2021), surat pemberitahuan tentang pajak restoran ini pun langsung viral di Facebook.

Netizen berpendapat kalau kebijakan ini tidak adil. Terutama untuk para pedagang kecil yang harus bertahan hidup di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Kawan kawan yuk Bantu mas Handoko Pedagang bakso di jalan Gatot Subroto samping kantor dinas koperasi Binjai yang ditagih pajak warung baksonya Rp 6.000.000 sebulan. Ramekan warungnya untuk ringankan bebannya," tulis akun Facebook bernama Ideahmadi.

Menanggapi hal ini, Kepala BPKAD Kota Binjai, Affan Siregar, menjelaskan pihaknya sama sekali tidak membebani pajak kepada pelaku usaha makanan dan minuman.

"Karena pajak merupakan kewajiban dari konsumen saat membelanjakan makanan atau minuman," katanya.

Terpisah, Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) daerah pemilihan (dapil) Langkat-Binjai, Sugianto Makmur mengaku, kecewa terhadap Pemko Binjai jika benar menagih pajak kepada pedagang kecil, sebagaimana yang viral di media sosial.

"Saya kecewa atas sikap Pemko Binjai yang menagih pajak pedagang tahu Rp 600 dan pedagang bakso Rp 6 juta. Padahal saat ini masyarakat tengah dilanda kesusahan akibat pandemi Covid-19. Jelas terlihat Pemko Binjai tidak punya sense of crisis. Di masa pandemi, rakyat sedang susah, bertahan hidup saja sulit, malah dibebani dengan pajak restoran," ujar Sugianto saat dimintai tanggapannya, Kamis (26/8/2021).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini menyesalkan cara Pemko Binjai memperlakukan warganya. Pemko Binjai, bukannya mencari cara meringankan beban rakyat, ini malah ditambahkan lagi bebannya.

"Ini tidak manusiawi dan tidak bijaksana," ucap Sugianto. (Rls)
×
Berita Terbaru Update