![]() |
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau vaksin pedagang di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, Kota Medan, Jumat (17/9/2021). |
MEDAN (Kliik.id) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, tingkat vaksinasi di 23 daerah masih sangat rendah. Menurut Hadi, persentase vaksin 23 daerah di Sumut di bawah 30%.
"23 kabupaten/kota perlu didorong melakukan percepatan supaya target di atas 30% tercapai," ujar Hadi Tjahjanto usai kegiatan peninjauan vaksin pedagang di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, Kota Medan, Jumat (17/9/2021).
Adapun beberapa daerah yang tingkat vaksinasi masih rendah antara lain Labuhanbatu (3%), Labuhanbatu Utara (12.9%), Mandailing Natal (12%), Nias (11,8%), Langkat (11,2%), Nias Utara (8,3%), Nias Selatan (7,7%) dan Binjai (27%).
Hadi optimis dengan kinerja baik TNI, Polri dan pemerintah daerah, target vaksinasi di daerah yang masih rendah dapat ditingkatkan. Apalagi ketika tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ikut mendorong.
"Pengendalian Covid-19 melalui vaksinasi bisa tercapai sesuai dengan target yang dicanangkan," katanya.
Sementara, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam kegiatan itu mengajak masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19.
"Dalam kesempatan ini saya minta masyarakat untuk berbondong-bondong melakukan kegiatan vaksinasi sehingga wilayah Medan khususnya bisa menurunkan level," katanya.
Listyo menyebut angka vaksin dapat juga menurunkan level PPKM di luar Kota Medan yang masih berada di level IV.
"Vaksinasi harus diperkuat sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas. Dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat," ujarnya. (Rls)