Notification

×

Standby! 300 Ribu Paket Obat Terapi COVID Gratis Disebar ke Luar Jawa & Bali

Sabtu, 04 September 2021 | 20:22 WIB Last Updated 2021-09-04T15:26:36Z
Erick Thohir (detikcom)
JAKARTA (Kliik.id) - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan kabar terbaru mengenai paket obat terapi COVID-19 gratis bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) di luar Jawa-Bali. Menurut Erick untuk wilayah Sumatera sudah didistribusikan 50 ribu obat terapi COVID-19 gratis.

"Kemarin hasil kunjungan Bapak Presiden ke Lampung kan kemarin Panglima TNI sendiri sudah mengangkut 50 ribu untuk wilayah Sumatera. Sudah di cek," ujar Erick saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Kimia Farma Depok dalam rangka melihat sistem kerja FarmaPlus, Sabtu (4/9/2021).

Lebih lanjut, ke depan akan ada 250 ribu paket obat terapi gratis yang akan disebar di luar Jawa Bali seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan lain-lain.

"Nanti yang 250 ribu ada lagi," ujarnya.

Meski penduduk Jawa-Bali mendominasi total jumlah penduduk Indonesia, Erick memastikan paket obat terapi gratis tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat luar Jawa dan Bali.

"Jadi sama seperti Jawa Bali, yang di luar Jawa Bali. Saudara-saudara kita di Papua, Kalimantan, Sulawesi, Maluku juga sama 300 ribu. Padahal kan kita tahu yang namanya jumlah penduduk paling banyak di Jawa Bali, tapi tetap itulah pemerintah Pak Presiden memastikan obat-obatan itu tersedia tidak hanya di Jawa Bali," paparnya. 

Saat ditanya perihal pembelian obat terapi COVID-19 di Kimia Farma, Erick berujar masih berbayar sehingga ia menyarankan masyarakat untuk mengakses obat gratis COVID-19 ini melalui TNI atau puskesmas yang telah didukung oleh BUMN.

"Cuman seperti apotek ini ya memang berbayar. Karena itu tadi setelah saudara Fiki ketika membeli ya saya sampaikan ketika membeli tolong juga disampaikan ke rekan-rekannya akses obat juga ada di Puskesmas. Kan kita tidak tahu ekonomi tidak bisa disamaratakan. Nah ini yang tentu saya coba upaya tetap mensosialisasi adanya paket gratis dari pemerintah dan jumlahnya kemarin 300 ribu di Jawa Bali," jelasnya.

Selain itu, Erick juga mengingatkan masyatakat yang isolasi mandiri COVID-19 agar memanfaatkan fasilitas isolasi terpadu karena dapat menjamin kebutuhan masyarakat selama masa pemulihan.

"Saya juga berharap tentu yang isolasi mandiri, ragu-ragu ya jangan malu-malu ke tempat isoter, isolasi terpadu, karena di terpadu itu kan ada dokternya, obatnya gratis di kasih makan pula. Nah itu kan salah satu yang harus kita pastikan penekanan dari vatalitas tetap terjadi," tutur Erick. (Detik)
×
Berita Terbaru Update