![]() |
RDP di DPRD Tebingtinggi |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - DPRD Kota Tebingtinggi mempertanyakan sasaran penyaluran bantuan sosial (Bansos) karena dinilai banyak yang tidak tepat sasaran.
Hal ini terungkap saat DPRD Tebingginggi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lintas Komisi, Selasa (8/9/2021) di ruang sidang paripurna DPRD setempat.
RDP ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Muhammad Azwar dan dihadiri Ketua Komisi I Anda Yasser, Ketua Komisi II Mangatur Naibaho, Ketua Komisi III Jonner Sitinjak serta anggota DPRD, Abdul Rahman, Erniwati, Waris, Imam Ansyori Nasution, Erwin Harahap dan Zainal Arifin. Serta dihadiri Kadis Sosial Khairil Anwar, Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi.
Muhammad Azwar mengatakan berdasarkan hasil Reses II tahun 2021, banyak ditemukan warga yang layak mendapat bansos tapi tidak terdaftar.
Selain itu, kata Azwar, ada warga miskin tidak mendapat bansos namun warga yang ekonominya memadai malah mendapat bantuan.
"Dengan banyaknya keluhan masyarakat, kita sepakati untuk menggelar RDP Lintas Komisi," ujar Azwar.
Dalam RDP tersebut, Ketua Komisi III Jonner Sitinjak meminta Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan segera memperbaiki data jika tidak sesuai dengan kriteria.
Jonner juga mengingatkan kepada Kepala Lingkungan (Kepling) untuk terus memberikan pelayanan yang baik ke warga.
"Jangan ada terjadi perselisihan, jika warga melaporkan belum menerima bantuan sebaiknya diverifikasi dan diambil datanya. Kepada Camat, kiranya menyampaikan ke Kepling agar serius mendata warga dan jangan terjadi tebang pilih," katanya.
Menyikapi hal ini, Kadis Sosial, Khairil Anwar mengakui bahwa data warga untuk menerima bantuan sosial banyak yang belum diperbaiki. Data yang diterima dari Kementerian Sosial masih data lama.
"Saya akui data belum baik, tapi kami (Dinas Sosial) akan terus berupaya memperbaiki sehingga warga yang layak dapat menerima bantuan," katanya. (Rls)