Notification

×

Jangan Kena Hoaks, Pemerintah Tegaskan Vaksin COVID Aman Digunakan

Minggu, 31 Oktober 2021 | 17:38 WIB Last Updated 2021-10-31T15:43:22Z
Foto ilustrasi
JAKARTA (Kliik.id) - Pemerintah kembali menegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang digunakan selama ini aman untuk digunakan. Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai berbagai hoaks atau berita tidak benar mengenai vaksin COVID-19 yang beredar.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, mengatakan, pemerintah tengah melakukan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Namun, di beberapa daerah, upaya ini menemui hambatan dengan masih adanya hoaks tentang vaksin tersebut.

"Hoaks berperan memperlambat vaksinasi. Masyarakat dibuat takut dan khawatir terhadap efek vaksinasi, yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan," ujar Usman dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).

Usman menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan tersebut aman dan berkhasiat, serta telah mendapatkan izin Badan POM.

Untuk itu, Usman berharap, bagi masyarakat yang belum divaksin untuk segera ikut vaksinasi. Dan bagi yang sudah vaksin bisa mengajak orang tua, keluarga, sanak saudara, dan lingkungan sekitar yang belum divaksin agar mau divaksin.

"Pemerintah berharap masyarakat segera melakukan vaksinasi hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah sekaligus sebagai antisipasi gelombang ke-3 COVID-19," jelasnya.

Usman juga meminta masyarakat agar tetap disiplin untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang mencakup memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspadai kenaikan kasus COVID-19 sekecil apapun di wilayahnya agar tidak terjadi gelombang baru COVID-19," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada hari Sabtu (30/10/2021), Indonesia menerima 819.600 dosis vaksin Moderna dalam bentuk jadi dari Pemerintah Belanda.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada negara sahabat yang telah ikut membantu dukungan vaksin. Kali ini bantuan datang dari Pemerintah Belanda berupa Vaksin Moderna sebanyak 819.600 dosis," ujarnya.

Usman juga mengatakan, dengan kedatangan tahap ke108 ini, maka total jumlah vaksin yang tiba di tanah air mencapai 313.155.360.

Jumlah ini merupakan vaksin dari berbagai merk baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk. Vaksin tersebut diperoleh dari pembelian langsung dan juga bantuan dari negara sahabat.

"Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," katanya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update