 |
| Polda Sumut dan pihak Pertamina memberikan keterangan kepada wartawan |
MEDAN (Kliik.id) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumut melakukan pertemuan dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sabtu (16/10/2021), terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah Sumut.
Direktur Krimsus Polda Sumut, Kombes Pol John Carles Edison Nababan, menjelaskan, kelangkaan BBM di Medan dan sekitarnya akibat permasalahan teknis.
"Jadi ada beberapa penyebabnya karena teknis di lapangan keterlambatan pengiriman kapal tanker ke Belawan. Ada tiga kapal yang mengalami keterlambatan yakni kapal Bintang Samudera, kapal Champion dan kapal Rosadini," ujar John kepada wartawan usai pertemuan, Sabtu (16/10/2021).
Akibat keterlambatan tersebut, kata John, membuat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan pembatasan minyak kepada stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU.
John mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terkait indikasi penimbunan BBM yang dilakukan oknum untuk meraup keuntungan dibalik kelangkaan BBM ini.
"Kita akan tetap melakukan penyelidikan," katanya.
Dengan adanya pemanggilan terhadap Manajemen PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, lanjut John, pihaknya pun berharap agar Pertamina mengantisipasi kelangkaan BBM seperti belakangan terjadi.
"Tentunya kita mengharapkan ada langkah dari Pertamina cepat mengantisipasi agar tidak ada kelangkaan BBM di lapangan," katanya.
Diketahui, belakangan ini, kelangkaan BBM jenis Pertalite dan solar terjadi di sejumlah wilayah di Sumut, seperti Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebingtinggi. (Rls)
.png)
