![]() |
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat melakukan pertemuan dengan perusahaan jasa perparkiran guna membahas penataan dan pengelolaan parkir dengan sistem digitalisasi. |
MEDAN (Kliik.id) - Pemerintah Kota Medan akan mengembangkan parkir elektronik (E-Parking) di 22 titik jalan di Kota Medan. Penerapan pembayaran parkir non tunai ini akan mempermudah retribusi parkir masuk ke kas daerah.
"Digitalisasi pada parkir akan mudahkan dua hal. Pertama konsumen yang mudah membayar tanpa uang cash dan kedua memudahkan Pemko Medan dalam hal ini Dishub akan mudah mengecek berapa PAD yang masuk dari parkir," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Fakultas Teknik USU, Senin (4/10/2021).
Penerapan E-Parking di Kota Medan di 2 lokasi yakni Jalan Ahmad Yani dan Jalan Balai Kota, kata Bobby, sejauh ini menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran meningkat cukup signifikan.
"Dengan pembayaran parkir non tunai, uang yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas daerah. Selama ini, pembayaran parkir tunai belum termonitor dengan baik. Uangnya tidak diketahui masuk kas daerah atau masuk kantong orang tak bertanggung jawab," katanya.
Untuk memperluas wilayah yang menerapkan E-Parking, Bobby menjelaskan, pihaknya akan menambah sebanyak 22 titik jalan di Kota Medan.
"Tambahannya ada sekitar 22 plus Jalan Ahmad Yani. Yang di Ahmad Yani selama ini masih kerjasama dengan Bank Sumut menggunakan Qris. Nanti kita tambah teknologinya biar makin memudahkan dan banyak pilihan," jelas menantu Presiden Jokowi ini.
Bobby menegaskan, penerapan digitalisasi di perparkiran ini tak mengurangi lapangan pekerjaan, terutama bagi para Juru Parkir (Jukir).
"Kita akan terus sosialisasi ke masyarakat, jadi Jukir itu akan tetap digunakan untuk edukasi," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, juru parkir nantinya akan tetap diberdayakan untuk menggunakan teknologi non tunai.
"Ada standar yang kita tetapkan dan Jukir harus ikuti itu," ujar Iswar.
Soal 22 titik yang akan segera menerapkan E-Parking, Iswar mengatakan akan segera diumumkan dalam waktu dekat. (Rls)