Simalungun (Kliik.Id) - Dalam rangka mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba (DPSP) dan sekitarnya, Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar mengadakan kegiatan "Gebyar Wisata Danau Toba Tahun 2021" di Pagoda Open Stage Parapat, Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (27/11/2021).
Kepala Wilayah ll Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar menyampaikan pada sambutannya, kehadiran Bank Indonesia pada saat ini hadir mengurusi ekonomi Mikro yang selama ini konsen mengurusi ekonomi Makro, kebijakan ini di ambil ekonomi kuat dibawah dan karena itu Bank Indonesia turun mengurusi UMKM dan Pariwisata.
"Pandemi Covid 19 yang menghantam perekonomian dan salah satunya sektor UMKM harus dibantu, dan menurut survei sektor UMKM dan Pariwisata yang juga berdampak akibat Pandemi. Lesunya pariwisata berdampak sangat luas di mana Provinsi Sumatera utara menyumbang 7,5 persen dan Simalungun 2,7 persen dari sektor Pariwisata kontribusinya," jelas Teuku Munandar.
Untuk itu BI harus berkontribusi dan berharap mengembangkan Pariwisata secara bergotong royong (Marsiadapari) untuk menjualnya. Visit Indonesia dikeroyok dengan catatan pelayanan yang ramah secara Prima Pariwisata adalah industri jasa sehingga BI komit mendukung Pariwisata dan UMKM pelaku dan Promosi maupun membantu Deda Wisata seperti di Simalungun Desa Said Buntu di Sidamanik, Kabupaten Simalungun,
Orang saat ini berwisata yang lowtaks (yang tidak bersentuhan dengan berlogo QRIS) 23 November 2021 lalu Kabupaten Simalungun berhasil meraih penghargaan dalam hal pengendalian ekonomi di Sumatera Utara.
"Mari kita optimalkan karunia Tuhan dan dikelola untuk anak cucu kita," Teuku Munandar menutup sambutannya.
Sementara itu Asisten ll Kabupaten Simalungun Ramadani Purba yang membacakan sambutan Bupati Simalungun menyampaikan bahwa Parapat salah satu KSPN Destinasi Danau Toba di mana memiliki Potensi Sumber Daya Alam yang sangat indah dan diminati wisatawan, diharapkan agar meningkatkan kunjungan Wisatawan begitu juga para pelaku wisata yang menggeluti UMKM.
"Adanya Pandemi Corona - 19 yang melumpuhkan perekonomian akan tetapi perlu diambil tindakan yang sangat cepat untuk membangkitkan perekonomian melalui UMKM, dimana perlu kolaborasi Bank Indonesia di Kabupaten Simalungun dengan Gebyar Wisata Danau Toba Tahun 2021 dan kami ucapkan terima kasih atas dukungannya," ujarnya.
Salah satu dampingan Bank Indonesia Pematang Siantar, Desa Wisata Said Bintu yang berada di Kecamatan Pematang Sidamanik, Simalungun, sebagai Desa Wisata Budaya Simalungun, dengan berbagai produk UMKM Kopi, dan Madu Merah oleh petani dengan transaksi menggunakan QRIS (Pembayaran Non Tunai) melalui HP dengan nominal yang sudah ditentukan.
Tampak hadir Bupati Simalungun yang diwakili Wasin Sinaga, staff ahli bidang ekonomi, Dandim Simalungun yang diwakili Danramil 11 Kapten inf. Omri Sitinjak, Kepala Dinas Parawisata Simalungun Jonson Silalahi, Kepala Dinas Perindag, Kadis Koperasi, Camat Girsang Sipangan Bolon dan Karang Taruna Girsang Sipangan Bolon. (AS)