Salah satu lokasi banjir di Kota Tebingtinggi, Sumut. |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Banjir yang melanda Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara akibat meluapnya Sungai Bahilang sudah mencapai ketinggian 1 meter lebih pada Minggu (21/1/2021) malam.
Terdapat 5 kecamatan di Kota Tebingtinggi yang mengalami dampak banjir, yakni Kecamatan Padang Hulu, Padang Hilir, Tebingtinggi Kota, Bajenis dan Rambutan. Kelurahan Tualang dan Kelurahan Persiakan merupakan daerah paling parah terdampak banjir kali ini.
Kondisi banjir diperparah dengan pemadaman listrik, sehingga menyulitkan evakuasi oleh tim BPBD dan Brimob Detasemen B Tebingtinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, Wahid Sitorus, menjelaskan, banjir telah menggenangi ribuan rumah yang tersebar di 5 kecamatan.
"Kami masih fokus evakuasi, belum masuk ke pendataan. Ini sedang di posko pengungsian di Kelurahan Tualang," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Minggu (21/11/2021) malam.
Seorang warga, Amco Siregar mengatakan, ini merupakan banjir terparah setelah puluhan tahun. Hingga kini, air masih deras dan terus naik.
"Warga harus mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Anak saya juga sudah dievakuasi ke rumah keluarga yang tidak banjir. Kami berharap banjir segera surut," ujar Amco. (Rls)