Inti Kota Tebingtinggi, Sumut tampak masih digenangi banjir. |
Pantauan di kawasan Simpang 4 lampu merah inti kota simpang Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani-Jalan KF Tandean-Jalan Suprapto, banjir masih bertahan dengan ketinggian air sekitar 50 hingga 70 cm.
Banjir juga masih menggenangi kawasan Pasar Kain Jalan MT Haryono hingga ke Jalan Thamrin. Kawasan Pasar Inpres hingga ke Jalan HAR Syihab juga terdampak banjir.
Pedagang Pasar Inpres terpaksa menggelar lapaknya di kawasan Jalan Veteran.
Genangan air di inti kota mengganggu arus lalu lintas. Tampak petugas Satlantas Polres Tebingtinggi turun ke lokasi membantu kelancaran lalu lintas.
Banjir menggenangi semua kecamatan di Kota Tebingtinggi yakni Kecamatan Tebingtinggi Kota, Padang Hulu, Padang Hilir, Rambutan dan Bajenis.
Hingga kini, warga mengaku belum ada menerima bantuan yang disalurkan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi.
"Hingga tadi malam, belum satupun bantuan berupa sembako yang disalurkan Pemerintah Kota Tebingtinggi. Bahkan posko tenda pengungsian pun tidak ada didirikan," ujar salah seorang warga bermarga Sianturi.
Ia juga menuding Pemerintah Kota Tebingtinggi tidak serius menanggapi bencana banjir yang kerap kali terjadi.
"Pemerintah kota tidak serius menangani persoalan banjir. Buktinya setiap banjir, surutnya pasti lama. Kita harap pemerintah jangan main-main terhadap hal ini," katanya. (Rls)